Pendidikan merupakan hak bagi semua warga negara Indonesia sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat (1) yang menyatakan bahwa, “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”. Pendidikan adalah hal fundamental dalam membangun peradaban yang berkemajuan dan menjadi indikator negara maju.
Negara-negara maju menyadari bahwa inovasi dalam pendidikan merupakan kunci keunggulan global. Mereka memiliki kebijakan progresif untuk pendidikan dan terus mengembangkan kurikulum serta metode pembelajaran.
Salah satu indikator negara maju adalah tingkat pendidikan yang tinggi, dengan sistem pendidikan yang baik dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Misalnya, 87% penduduk dewasa di Finlandia memiliki gelar setara SMA atau lebih tinggi.
Negara maju juga memiliki akses internet yang baik di tempat belajar mereka, menurut UNESCO, internet adalah alat kunci untuk pembelajaran online dan sumber daya pendidikan global. Pendidikan memainkan peran krusial dalam membentuk karakter individu.
Metode pembelajaran terus berkembang, salah satunya adalah metode Deep Learning yang menekankan pemahaman konsep secara mendalam. Deep Learning penting untuk memastikan siswa memahami materi dengan baik.
Pendekatan Deep Learning berbeda dengan Surface Learning yang hanya menghafal tanpa pemahaman mendalam. Deep Learning mendorong siswa untuk mengeksplorasi konsep, menghubungkan ide, dan menerapkan ilmu dalam kehidupan nyata.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menekankan pentingnya Deep Learning dalam menciptakan pengalaman belajar yang mendalam. Proses belajar harus dilakukan dengan kesadaran penuh, memberi makna yang mendalam, dan menyenangkan bagi siswa.
Mu’ti menjelaskan ada tiga prinsip utama dalam penerapan Deep Learning, yaitu Mindful, Meaningful, dan Joyful. Pembelajaran yang mindful, meaningful, dan joyful diharapkan membawa perubahan dalam kualitas pendidikan nasional.
Pendekatan Deep Learning sejalan dengan upaya Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembentukan kepribadian yang bermoral. Diharapkan dengan penerapan Deep Learning, siswa dapat lebih berkembang dan memiliki pemahaman yang mendalam.