BBPOM Pekanbaru Melakukan Pengawasan Pangan di Pasar Ramadan
Pekanbaru – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru terus intensif melakukan pengawasan pangan di pasar-pasar ramadan pada bulan ramadan tahun 2025. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan yang beredar, terutama selama Bulan Ramadhan.
Pengawasan keamanan pangan dilakukan oleh BBPOM Pekanbaru di Pasar Takjil Plaza Bangkinang Jalan Sisingamangaraja Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau. Kegiatan ini dilakukan secara terpadu dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar, dan Satpol PP Kabupaten Kampar.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pemberian Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan kepada pedagang dan pengunjung Pasar Takjil dengan membagikan leaflet/brosur terkait keamanan pangan dan tengkes. Selain itu, juga dilakukan sampling dan uji pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B, dan Metanil Yellow.
Kepala BBPOM di Pekanbaru, Alex Sander, memimpin kegiatan tersebut dan menyampaikan bahwa ada 24 sampel makanan yang disampling dan diuji oleh tim penguji BBPOM Pekanbaru dan Tim penguji Food Security Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. Dari hasil pengujian, ditemukan 1 sampel kerupuk tempe yang terdeteksi mengandung bahan berbahaya Boraks.
Alex Sander menjelaskan bahwa petugas telah memberikan pembinaan kepada pedagang, serta produk yang terdeteksi mengandung bahan berbahaya telah diturunkan dan dirusak kemasannya agar tidak dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat. Penelusuran lebih lanjut akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar terhadap sumber perolehan produk tersebut.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pemilihan produk pangan yang aman, khususnya selama Bulan Ramadhan, serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara mencegah stunting. Semua ini dilakukan dalam rangka memastikan keamanan pangan yang beredar di pasar-pasar ramadan.