Saksi terkait peristiwa penusukan Hakim Pengadilan Agama Batam Gusnahari telah menjalani pemeriksaan oleh Kepolisian Resor Kota Barelang. Pemeriksaan dilakukan setelah insiden penusukan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal terjadi.
Identitas saksi yang diperiksa oleh Polresta Barelang tidak diungkapkan dalam keterangan resmi yang dikeluarkan. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap motif dari pelaku penusukan terhadap Hakim PN Agama Batam.
Peristiwa penusukan terjadi di depan rumah korban pada hari Minggu. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.
Belum diketahui secara pasti siapa pelaku penusukan tersebut dan apa motif dari aksi kekerasan yang dilakukan. Polisi terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.
Korban penusukan, Hakim PN Agama Batam Gusnahari, saat ini masih dalam perawatan medis akibat luka yang dideritanya. Belum ada informasi terbaru mengenai kondisi korban setelah insiden tersebut.
Kepolisian Resor Kota Barelang memastikan bahwa kasus penusukan terhadap Hakim PN Agama Batam ini menjadi prioritas utama dalam penyelidikan mereka. Mereka berjanji akan bekerja keras untuk menangkap pelaku dan membawa mereka ke pengadilan.
Kepala Polresta Barelang, AKBP Muhammad Azhari, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas terkait kasus penusukan ini. Polisi meminta kerjasama dari semua pihak dalam memberikan informasi yang dapat membantu dalam penyelidikan.
Belum ada informasi mengenai kemungkinan motif dari penusukan terhadap Hakim PN Agama Batam. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini secara menyeluruh.
Hingga saat ini, belum ada tersangka yang ditangkap terkait kasus penusukan ini. Polisi terus bekerja keras dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi kekerasan tersebut.
Kasus penusukan terhadap Hakim PN Agama Batam Gusnahari menjadi sorotan publik. Polisi berjanji akan transparan dalam mengungkap kasus ini dan membawa pelaku ke pengadilan untuk pertanggungjawaban hukumnya.