Pemko Pekanbaru Mengambil Langkah Tegas dalam Menertibkan Balap Liar
Pemko Pekanbaru telah mengambil langkah tegas dalam menertibkan aksi balap liar yang kerap meresahkan masyarakat. Langkah ini dilakukan dengan membubarkan aksi balap liar dan mencarikan solusi dengan mengarahkan para pembalap ke tempat yang lebih tepat dan aman. Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyatakan, “Aksi-aksi balap liar ini akan kami alihkan ke tempat yang lebih sesuai. Kami ingin para pembalap ini bisa menyalurkan bakatnya di jalur yang benar.”
Sebagai langkah awal, pemko telah melakukan penertiban di Stadion Utama Riau, Jalan Nagasakti, yang sering menjadi lokasi balapan liar. Agung mengungkapkan, “Tiga hari lalu, kami turun langsung ke Stadion Utama. Ada balapan liar, dan langsung kita bubarkan.”
Terkait kebutuhan fasilitas bagi para pembalap muda, rencana pembangunan sirkuit balap telah dibahas di tingkat Pemprov Riau. Agung berharap gubernur dapat melanjutkan rencana tersebut, karena arena balap itu menjadi harapan masyarakat, terutama bagi kalangan pecinta otomotif. Agung juga menambahkan, “Saat saya masih di DPRD Riau, hal ini sudah pernah saya sampaikan. Kini, saya akan mencari solusi terdekat agar anak-anak yang memiliki minat balap bisa difasilitasi dengan baik.”
Di kota yang terus berkembang seperti Pekanbaru, anak muda yang gemar balapan tidak boleh dibiarkan tanpa arahan. Agung mengingatkan bahwa jika anak muda tidak difasilitasi dengan baik, aksi balap liar akan terus terjadi dan berpotensi mengganggu ketertiban serta keselamatan. Namun, jika diarahkan dengan benar, mereka bisa meraih prestasi di bidang olahraga otomotif.
Pemko Pekanbaru berkomitmen untuk mencari solusi terbaik, sehingga anak-anak muda yang memiliki hobi balap tidak hanya sekadar menyalurkan kegemaran mereka, tetapi juga dapat berkembang dalam lingkungan yang lebih aman dan kompetitif.