Pemprov Riau Maksimalkan Pendapatan dari Venue Olahraga Hingga Rp1 Miliar
Pekanbaru – Pendapatan daerah dari pengelolaan venue olahraga milik Pemerintah Provinsi Riau pada tahun 2024 berhasil melampaui target yang ditetapkan. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau, Erisman Yahya, mengungkapkan bahwa hingga akhir tahun 2024, pendapatan dari venue olahraga mencapai Rp1,5 miliar, melebihi target awal sebesar Rp700 juta yang telah ditetapkan.
Erisman menyatakan, “Tahun ini kami menargetkan pendapatan sebesar Rp1 miliar dari seluruh venue olahraga di Riau.” Hal ini disampaikannya pada Selasa (4/3/2024). Menurutnya, peningkatan pendapatan ini menunjukkan minat yang tinggi dari masyarakat dan pihak terkait dalam memanfaatkan fasilitas olahraga yang dikelola oleh pemerintah.
Beberapa venue yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan daerah antara lain Stadion Kaharuddin Nasution, Gelanggang Remaja, GOR Tribuana, dan venue atletik. Meskipun Stadion Utama Riau juga memberikan kontribusi, namun tidak sebesar venue lainnya karena harga sewa yang relatif mahal dan kondisi fasilitas yang kurang memadai.
Erisman menjelaskan bahwa rencana untuk tahun 2025 adalah meningkatkan pendapatan dari venue olahraga hingga 2 kali lipat dari target tahun ini. Hal ini akan dilakukan dengan memaksimalkan pemanfaatan seluruh fasilitas yang ada, termasuk perbaikan dan peningkatan layanan di beberapa venue strategis.
Dengan adanya peraturan daerah yang mengatur tarif penyewaan venue, Erisman optimistis bahwa pemasukan daerah dari sektor olahraga dapat terus meningkat. Selain itu, perbaikan fasilitas diharapkan dapat menarik lebih banyak peminat, baik dari dalam maupun luar daerah. Erisman menekankan pentingnya optimalisasi semua venue, baik yang telah memberikan kontribusi besar maupun yang masih berpotensi untuk dikembangkan.