Banjir melanda sebagian wilayah Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, termasuk desa Simpang Kubu. Banjir tersebut terjadi pada hari Minggu, 20 Februari 2022. Banjir ini menyebabkan sejumlah rumah warga terendam air dan mengakibatkan kerugian materi yang cukup besar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar, Ahmad Yani, mengatakan bahwa banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Banjir juga mengakibatkan akses jalan menuju desa Simpang Kubu terputus akibat tingginya genangan air.
“Kami telah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. Saat ini, kami juga sedang menyalurkan bantuan logistik untuk membantu para korban banjir,” kata Ahmad Yani.
Salah seorang warga desa Simpang Kubu, Siti Rahmah (45), mengungkapkan bahwa banjir kali ini lebih parah dibandingkan dengan banjir sebelumnya. Air sungai meluap dan masuk ke dalam rumahnya, membuatnya harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi bersama keluarganya.
Pemerintah Kabupaten Kampar telah menyiagakan tim gabungan untuk membantu penanganan banjir di wilayah tersebut. Tim tersebut terdiri dari TNI, Polri, relawan, dan instansi terkait lainnya. Upaya evakuasi dan penanganan korban terus dilakukan agar situasi segera dapat teratasi.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat banjir ini. Pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Meskipun demikian, kondisi cuaca yang masih tidak menentu membuat masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Banjir yang melanda desa Simpang Kubu ini juga menjadi peringatan bagi pemerintah setempat untuk terus meningkatkan sistem mitigasi bencana. Langkah-langkah preventif perlu terus ditingkatkan agar dampak bencana seperti ini dapat diminimalisir di masa mendatang.