Fati Indraloka, istri mendiang Babe Cabita, sedang merasa sedih karena merayakan bulan puasa tanpa kehadiran sang suami di sisinya. Fati mengenang bagaimana pada bulan puasa tahun sebelumnya, Babe Cabita berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Dalam unggahannya, Fati membagikan postingan Babe Cabita beberapa hari sebelum bulan puasa dimulai. Pada saat itu, Babe yang sedang sakit, memohon doa kepada para pengikutnya di Instagram. Fati juga membagikan foto dirinya yang memegang tangan Babe Cabita di rumah sakit, mengenang betapa beratnya hari-hari yang harus dilaluinya saat menemani suaminya yang lemah di tempat perawatan.
“Fati mengungkapkan, ‘Bismillah, alhamdulillah ala kulli hal. Tahun lalu, kita lewati bulan Ramadan dengan suasana perasaan dan kondisi yang rasanya pun nggak sanggup sekali untuk diingat lagi,'” tulis Fati dalam keterangan unggahannya. Namun, kali ini, Fati merasa sangat berbeda karena harus menjalani puasa tanpa kehadiran Babe di sisinya.
Fati menyatakan, “Dan tahun ini kembali lagi bertemu dengan Ramadan dengan kondisi dan keadaan yang berbeda.” Meskipun merasa sedih dan merindukan Babe Cabita, Fati meminta maaf kepada para pengikut Instagramnya sambil berharap agar ibadah puasanya dapat diterima oleh Allah.
Fati juga memohon doa untuk mendiang Babe Cabita, menyebutnya sebagai suami dan ayah terbaik. “Allahummagfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu, Priya Prayogha Pratama bin Irsyad Tanjung. Teman-teman semoga berkenan untuk mendoakan suami saya. Wallahi beliau adalah suami dan ayah terbaik yang dikirimkan untuk kami,” ujarnya.
Babe Cabita meninggal dunia pada 9 April 2024 setelah berjuang melawan penyakit langka, anemia aplastik. Fati berharap agar segala ibadah yang dilakukannya di bulan Ramadan ini diterima oleh Allah dan semoga dapat bertemu lagi dengan Ramadan tahun depan dalam keadaan yang lebih baik.