Pada Sabtu (22/2) pukul 11.00 WIB, terjadi insiden tragis di Sungai Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau. Sebuah truk yang ditumpangi oleh 32 orang, termasuk Amazeli Mendrova, terjun ke sungai.
Amazeli Mendrova, salah satu penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut, harus menghadapi kenyataan pahit. Istri dan anaknya yang berusia 7 tahun tidak dapat diselamatkan. “Dari rumah kami baik-baik saja, tapi saat sampai di jembatan, tiba-tiba saja mobil kami masuk ke dalam sungai,” ucap Mendrova pada Minggu (23/2).
Truk Colt Diesel milik PT Empat Ras Bersaudara (ERB), subkontraktor PT Nusa Wana Raya, diduga mengalami kecelakaan setelah menabrak dinding jembatan besi hingga terjun ke sungai. Truk tersebut telah dimodifikasi dengan bangku di bak belakang, atap besi, serta pintu bak yang tertutup, menyebabkan banyak penumpang terjebak di dalamnya.
Saat truk mulai tenggelam, Mendrova berjuang keras mencari jalan keluar. Meskipun ia berhasil menyelamatkan diri, istrinya dan anaknya tidak berhasil keluar dari dalam truk. “Istri saya tadi pagi sudah ditemukan dalam kondisi meninggal, tapi anak saya masih belum,” ucap Mendrova dengan suara lirih.
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian untuk menemukan korban yang belum ditemukan, termasuk anak Mendrova. Hingga saat ini, tim terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban yang masih hilang dengan berbagai peralatan penyelaman dan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Mendrova berharap anaknya dapat ditemukan secepat mungkin.