Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid memasuki hari ketiga kegiatan orientasi kepemimpinan atau retret bersama Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. Retret ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang geopolitik, wawasan nusantara, serta tantangan dan peluang strategis yang dihadapi bangsa Indonesia. Kegiatan retret diawali dengan pembukaan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mengenai geopolitik.
Abdul Wahid dan seluruh kepala daerah lainnya se-Indonesia yang menjadi peserta retret mendapatkan materi tentang perkembangan lingkungan strategis, sejarah perjalanan bangsa, serta Asta Cita sebagai pedoman pembangunan nasional. Retret hari kedua juga membahas peluang dan ancaman yang sedang dihadapi pemerintah. Kementerian Pertahanan membahas bagaimana ancaman dan peluang ke depan harus dilihat secara mendalam agar menjadi solusi terhadap masalah.
Pada hari ketiga, agenda diisi dengan materi Wawasan Nusantara yang disampaikan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Materi ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman para kepala daerah tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi tantangan global. Pada malam harinya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan memberikan pemaparan tentang pengelolaan anggaran, khususnya terkait efisiensi dalam menyusun APBD perubahan.
Abdul Wahid menegaskan komitmennya untuk mengimplementasikan hasil retret ini dalam pembangunan Provinsi Riau, khususnya dalam menghadapi dinamika geopolitik dan lingkungan strategis yang terus berkembang. Menurut Abdul Wahid, materi-materi yang disampaikan dalam retret ini diharapkan dapat membantu para kepala daerah dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran daerah untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.