Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid kembali mengikuti agenda retret hari kedua bersama ratusan kepala daerah se Indonesia lainnya, yang berlangsung di Akademi Militer di Magelang. Kegiatan retret hari kedua diawali dengan pembukaan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dilanjutkan dengan pemaparan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mengenai geopolitik. Selain itu, materi perkembangan lingkungan strategis, sejarah perjalanan bangsa, Asta Cita dan lain sebagainya turut dilaksanakan.
Gubri Abdul Wahid menyampaikan bahwa sesuai dengan rundown acara, pada hari ini semua peserta retret mendapatkan materi terkait dengan wawasan nusantara yang disampaikan oleh Lemhannas. “Hari ini kita melaksanakan pelajaran sesuai dengan materi yang kita terima, hari ini wawasan nusantara yang di gebleng oleh Lemhanas di satu hari ini sampai malam hari ini full acara,” katanya, Sabtu (22/2/25).
Abdul Wahid melanjutkan, selain wawasan nusantara, pada hari kedua retret ini juga membahas mengenai bagaimana peluang dan ancaman yang sedang dihadapi pemerintah. “Tadi (materi) dengan Kementerian Pertahanan bagaimana ancaman dan peluang kita kedepan harus kita lihat secara mendalam agar menjadi solusi terhadap masalah,” lanjut dia. Gubri akan mengikuti kegiatan retret tersebut hingga 28 Februari 2025 mendatang.
Program retret ini bertujuan untuk membekali para pemimpin daerah dengan wawasan tata kelola pemerintahan berbasis good governance serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Tujuan ini menjadi fokus dalam rangka meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pengelolaan daerah secara efektif dan efisien. Abdul Wahid juga mengungkapkan bahwa retret ini merupakan sarana bagi para pemimpin daerah untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi dinamika pembangunan di Indonesia.
Selain itu, Gubri Abdul Wahid juga menyambut baik materi yang disampaikan dalam retret tersebut, karena dianggap sangat relevan dengan kondisi saat ini. “Materi-materi yang disampaikan benar-benar merupakan hal-hal yang harus kita perhatikan bersama sebagai pemimpin daerah,” ujarnya. Dengan demikian, retret hari kedua di Magelang menjadi momen penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan para pemimpin daerah dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.