Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tingkat Provinsi Riau tahun 2025 diadakan di lapangan Terminal Penumpang Internasional PT Pelindo Regional 1 Dumai pada Rabu (12/2/2025). Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, H. Boby Rachmat S.STP. M.Si, serta jajaran pejabat Disnakertrans lainnya. Turut hadir Sekda Kota Dumai, H. Indra Gunawan S.Ip. M.Si, mewakili Wali Kota Dumai, dan Executive General Manager PT Pelindo Regional 1 Dumai, Jonatan Ginting.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Kadisnakertrans Riau, Boby Rachmat, Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, ST. MT. PH.D menekankan pentingnya budaya K3 di lingkungan kerja. Boby menyampaikan bahwa angka kecelakaan kerja terus meningkat dalam tiga tahun terakhir, sehingga membangun budaya K3 harus menjadi prioritas nasional. Tema peringatan Bulan K3 Nasional 2025 adalah “Penguatan Kapasitas Sumber Daya dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas.”
Menteri Ketenagakerjaan RI mengajak seluruh dunia usaha untuk memanfaatkan Bulan K3 sebagai momentum memperkuat komitmen dalam membangun budaya K3 yang unggul dan berdaya saing. Setelah apel, peserta menyaksikan simulasi keadaan darurat, termasuk penanganan kebakaran satu unit mobil dan demonstrasi pengamanan oleh petugas keamanan. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman praktis kepada pekerja dalam menghadapi situasi darurat di tempat kerja.
Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan melalui Disnakertrans Riau menyerahkan santunan JKK, JHT, dan JP kepada lima ahli waris dari ibu rumah tangga penerima santunan. Jonatan Ginting, Executive General Manager PT Pelindo Regional 1 Dumai, menyambut baik pemilihan Pelabuhan Dumai sebagai lokasi apel Bulan K3 Nasional. Dia berharap agar seluruh stakeholder, terutama di lingkungan operasional pelabuhan Dumai, semakin sadar akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja untuk meningkatkan produktivitas yang berkelanjutan.
Bulan K3 Nasional dianggap sebagai momentum strategis bagi semua pihak untuk meningkatkan kepedulian dan penerapan standar keselamatan kerja. Dengan komitmen bersama, diharapkan angka kecelakaan kerja dapat ditekan demi terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.