Pertandingan babak 8 besar Liga 2 Indonesia 2024/2025 antara PSPS Pekanbaru dan Persiraja Banda Aceh di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Selasa (11/2/2025), berlangsung dengan tensi tinggi dan penuh ketegangan.
Tuan rumah PSPS Pekanbaru berhasil meraih kemenangan tipis 1-0, berkat gol tunggal yang dicetak oleh Noriki Akada pada menit ke-73. Gol tersebut tercipta setelah Akada menyambut umpan crossing dari Muhammad Fardan Harahap dengan sundulan keras yang tak mampu dijangkau penjaga gawang Persiraja, menambah semangat bagi PSPS yang berambisi lolos ke PlayOff Liga 1 2026.
Laga dimulai dengan PSPS Pekanbaru mengambil alih kendali permainan sejak menit pertama. Ilham Fathoni dan rekan-rekannya gencar melancarkan serangan ke lini belakang Persiraja Banda Aceh. Namun, usaha mereka belum membuahkan hasil.
Sementara itu, permainan keras dari kedua tim terlihat jelas, dengan wasit yang harus mengeluarkan sembilan kartu kuning dan satu kartu merah kepada penjaga gawang PSPS Pekanbaru, Erlangga Setyo Dwi Nugroho. Persiraja juga beberapa kali mencoba mengancam gawang PSPS, terutama dengan memanfaatkan kecepatan pemain sayap mereka.
Namun, meski ada beberapa insiden di dalam kotak penalti PSPS, wasit tak memberikan penalti. Meski begitu, tim tamu nyaris memecah kebuntuan ketika tendangan pemain sayap mereka membentur tiang gawang PSPS. Namun, hingga peluit babak pertama dibunyikan, kedudukan masih 0-0.
Memasuki babak kedua, PSPS Pekanbaru tak menurunkan tempo serangan mereka. Mereka terus menggempur pertahanan Persiraja, dan pada menit ke-73, usaha mereka akhirnya berbuah manis. Fardan Harahap yang bertugas mengambil tendangan bebas dari luar kotak penalti berhasil mengirim umpan matang kepada Noriki Akada.
Dengan tenang, Akada menyundul bola ke gawang Persiraja, memberikan PSPS keunggulan 1-0. Keunggulan satu gol ini tak membuat PSPS Pekanbaru berhenti menyerang. Mereka terus berusaha menambah pundi-pundi gol, meski beberapa peluang gagal dimanfaatkan. Persiraja Banda Aceh yang tertinggal berusaha bangkit, namun solidnya pertahanan PSPS, yang dipimpin kapten Maman Abdurahman, berhasil menggagalkan setiap serangan.
Pada menit ke-86, drama tambahan terjadi saat penjaga gawang PSPS, Erlangga Setyo, menerima kartu merah setelah melakukan tindakan mengulur waktu dengan bermain-main dengan bola di dalam kotak penalti. Meskipun Persiraja berusaha mencetak gol pada waktu tambahan, namun tidak ada lagi yang tercipta.
PSPS Pekanbaru pun meraih kemenangan 1-0 dan semakin memperkokoh posisi mereka di urutan kedua klasemen sementara dengan 9 poin, sejajar dengan PSIM Yogyakarta namun unggul selisih gol. Dengan kemenangan ini, PSPS Pekanbaru semakin mendekati ambisi mereka untuk lolos ke babak PlayOff Liga 1 2026, sementara Persiraja Banda Aceh masih harus berjuang keras di laga terakhir mereka melawan Deltras Sidoarjo untuk menjaga peluang lolos.