Seorang polisi berpangkat Bripka bernama Joko Hadi Aprianto telah menjadi sorotan karena menjadi penggali kubur gratis bagi warga kurang mampu di Samarinda, Kalimantan Timur. Tindakan mulia yang dilakukannya selama bertahun-tahun ini telah membuatnya dinominasikan sebagai kandidat penerima Hoegeng Awards 2025.
Joko Hadi Aprianto telah lama menjadi sosok yang peduli terhadap masyarakat di sekitarnya. Dengan sukarela, ia membantu warga kurang mampu dengan menjadi penggali kubur secara gratis. Keputusannya untuk melakukan aksi sosial ini telah mendapat apresiasi yang besar dari masyarakat.
Hoegeng Awards 2025 adalah penghargaan yang diberikan kepada sosok-sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam pelayanan kepada masyarakat. Nominasi Joko Hadi Aprianto sebagai penerima penghargaan ini menunjukkan pengakuan atas perbuatannya yang luar biasa.
Joko Hadi Aprianto sendiri merasa terkejut dan bersyukur atas nominasi yang diterimanya. Baginya, membantu sesama adalah sebuah keharusan dan kepuasan tersendiri. Ia berharap dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Selain sebagai seorang polisi yang bertugas melindungi dan mengayomi masyarakat, Joko Hadi Aprianto juga terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi banyak orang. Tindakannya telah memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk peduli terhadap sesama.
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kebaikan yang telah dilakukan oleh Joko Hadi Aprianto. Semangat dan dedikasinya dalam membantu warga kurang mampu patut diacungi jempol dan dijadikan teladan bagi generasi muda.
Joko Hadi Aprianto adalah contoh nyata bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berbuat kebaikan dalam skala yang besar. Melalui tindakan sederhana namun bermakna, ia telah mampu membuat perubahan positif dalam kehidupan orang-orang di sekitarnya.
Dengan adanya nominasi ini, diharapkan semakin banyak orang yang terinspirasi untuk melakukan aksi sosial dan peduli terhadap sesama. Joko Hadi Aprianto adalah bukti bahwa kebaikan selalu memiliki dampak yang luas dan positif bagi masyarakat.