Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai diuji coba dalam sebuah simulasi yang berlangsung di SMK Negeri 5 Pekanbaru, Senin (10/2/2025). Acara ini digelar oleh Koperasi Rakyat Sejahtera Indonesia sebagai langkah awal sebelum program dijalankan secara menyeluruh. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, Maisisco, menjelaskan bahwa program ini masih dalam tahap persiapan, terutama terkait dengan kemitraan yang akan mengelola operasionalnya. Simulasi MBG ini adalah hasil inisiatif dari Koperasi Rakyat Sejahtera Indonesia.
Maisisco menyatakan, “SMK Negeri 5 Pekanbaru dipilih sebagai lokasi untuk uji coba. Setelah simulasi ini, kami berharap program ini dapat segera berjalan secara penuh.” Lebih dari sekadar meningkatkan kesejahteraan gizi bagi penerima manfaat, program ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Program ini membuka peluang bagi warga sekitar untuk berperan dalam rantai pasok makanan bergizi. Dengan adanya inisiatif ini, perekonomian masyarakat sekitar juga diharapkan akan berkembang. Maisisco menambahkan, “Dalam radius tiga kilometer dari lokasi, warga dapat berkontribusi sebagai pemasok bahan baku dari sektor pertanian dan peternakan.”
Sebagai bagian dari upaya mendukung program ini, Pemko Pekanbaru telah mengirimkan surat edaran kepada kelurahan, kecamatan, serta RT dan RW untuk mendorong masyarakat terlibat dalam kegiatan pertanian mandiri. Maisisco juga menekankan, “Kami sudah mengirimkan surat edaran ke seluruh kelurahan dan kecamatan agar masyarakat dapat mengembangkan ekonomi mereka melalui kegiatan bercocok tanam.”