Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di puskesmas terus berjalan namun masih menghadapi kendala dalam ketersediaan peralatan pendukung, terutama Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang sangat dibutuhkan dalam proses skrining dan pemeriksaan kesehatan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Saat ini, puskesmas masih menggunakan stok yang tersedia untuk melayani kebutuhan saat ini.
“Ini sedang kami persiapkan agar pelayanan tidak terhambat,” ujar Ingot pada Minggu (9/2/2025). Selain kendala peralatan medis, program PKG juga menghadapi hambatan dalam penggunaan aplikasi SATUSEHAT Mobile yang diwajibkan bagi masyarakat untuk mengakses layanan tersebut. Menyadari bahwa tidak semua masyarakat memiliki aplikasi ini, Ingot menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan petugas di puskesmas untuk membantu warga yang ingin mendaftar dan mendapatkan pemeriksaan gratis.
Aplikasi SATUSEHAT Mobile, yang dikelola langsung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mewajibkan setiap warga memiliki akun sendiri. Namun, banyak masyarakat, terutama lansia yang tidak memiliki ponsel pintar, mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran. Ingot menjelaskan bahwa untuk sementara waktu, pihaknya tetap melayani mereka secara manual sambil mengusulkan penyempurnaan sistem aplikasi agar lebih inklusif.
Dinkes Pekanbaru berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan, program PKG dapat berjalan lebih optimal sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Dengan demikian, pelayanan kesehatan gratis di puskesmas dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.