Tim surveyor dari Lembaga Akreditasi Prima Husada melakukan pemantauan di Laboratorium dan Ruangan Aftap UTD PMI Kabupaten Indragiri Hilir pada hari kedua kegiatan survey akreditasi. Kegiatan ini melibatkan Wakil Ketua PMI Kabupaten Indragiri Hilir, Drs. Pahrulrozi, Kepala UTD dr. Saut Pakpahan, dan para pengurus PMI Kabupaten Indragiri Hilir.
Tim surveyor disambut dengan beberapa simulasi yang dilakukan oleh pengurus PMI, seperti simulasi pengolahan darah di laboratorium, simulasi pembersihan darah di lantai, serta simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Semua simulasi tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan dan kelayakan fasilitas UTD PMI dalam menjalankan operasionalnya.
Setelah melakukan pemantauan, kegiatan dilanjutkan dengan exit conference. Dalam sambutannya, dr. Idah Wido Sari Nawangsih.M.Biomed, perwakilan dari tim surveyor, mengapresiasi upaya dan persiapan yang telah dilakukan oleh PMI Kabupaten Indragiri Hilir dalam menghadapi proses akreditasi ini. Ia memberikan penghargaan atas komitmen yang tinggi dalam menjaga standar pelayanan kesehatan darah.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua PMI Kabupaten Indragiri Hilir, Drs. Pahrulrozi, menyampaikan rasa terima kasih kepada tim surveyor atas dedikasi dan kerjasamanya selama kegiatan berlangsung. Ia juga menyerahkan plakad penghargaan sebagai bentuk apresiasi PMI Inhil kepada tim surveyor dan Lemabga Akreditasi Prima Husada.
Pahrulrozi menambahkan bahwa meskipun masih ada beberapa kekurangan, hal tersebut akan menjadi bahan pembelajaran untuk terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanan UTD PMI Kabupaten Indragiri Hilir di masa yang akan datang.
Selama kegiatan survei akreditasi, PMI Kabupaten Indragiri Hilir menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menjaga standar pelayanan kesehatan darah. Ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut.
Drs. Pahrulrozi juga menekankan pentingnya kerjasama antara PMI Kabupaten Indragiri Hilir dengan Lembaga Akreditasi Prima Husada dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Hal ini akan berdampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan layanan darah di daerah tersebut.
Kesuksesan kegiatan survei akreditasi ini juga tidak lepas dari dukungan dan partisipasi aktif seluruh pengurus PMI Kabupaten Indragiri Hilir. Mereka telah bekerja keras untuk memastikan bahwa semua persyaratan akreditasi terpenuhi dengan baik.
Dengan hasil survei akreditasi yang positif, diharapkan pelayanan kesehatan darah di UTD PMI Kabupaten Indragiri Hilir dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat.