JALAN LINTAS TIMUR KILOMETER 83 DESA KEMANG PANGKALAN KURAS PELALAWAN, RIAU – Genangan air akibat banjir yang melanda Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 83 di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, selama hampir tiga pekan menyebabkan kerusakan serius pada jalan tersebut.
Reruntuhan yang terjadi di Jalan Lintas Timur kini semakin terlihat jelas setelah air mulai surut, memperlihatkan lubang besar dan retakan yang membahayakan keselamatan pengendara, baik mobil maupun sepeda motor.
Menurut Kalaksa BPBD Pelalawan, Zulfan MSi, “Kemarin saya sempat mengukur, ada lubang dengan kedalaman mencapai 31 centimeter. Banyak jalan yang berlubang dan retak-retak. Perbaikan harus dilakukan secepatnya.”
Jalintim KM 83 adalah jalan nasional di bawah kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia (PUPR). Zulfan menegaskan bahwa perbaikan dan pemeliharaan jalan ini menjadi tanggung jawab Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, yang sudah melakukan pemantauan pasca-banjir.
BPJN Riau bersama perwakilan Pemerintah Provinsi Riau dan Bupati Pelalawan, H Zukri, telah turun langsung ke lokasi untuk memeriksa kerusakan akibat banjir, dengan janji untuk segera memperbaiki jalan yang rusak.
Sebelumnya, kerusakan serupa juga terjadi pada akhir 2023 hingga awal 2024 akibat banjir besar. Pemda Pelalawan berharap perbaikan jalan yang rusak segera direalisasikan agar warga dapat berkendara dengan aman dan nyaman di sepanjang jalur vital tersebut.
Bagi para pengendara yang melintas, pihak BPBD menghimbau untuk berhati-hati dan tetap waspada, mengingat kerusakan dapat memperburuk kondisi jalan dalam waktu dekat jika tidak segera ditangani.