Gubernur Riau Terpilih, Abdul Wahid, menyumbang seekor sapi untuk kegiatan Haul ke-88 Tuan Guru Sapat Syekh Abdurrahman Siddiq bin Syekh M Afif Al Banjari. Sapi tersebut akan diserahkan kepada pihak panitia Haul Tuan Guru Sapat.
Abdul Wahid menyatakan bahwa sumbangan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mendukung kegiatan keagamaan dalam rangka Haul Tuan Guru Sapat. “Ini adalah bentuk perhatian kita terhadap pelaksanaan kegiatan Haul Tuan Guru Sapat,” ujarnya pada Jum’at (31/1/2025).
Meskipun bantuan yang diberikan tidak begitu besar, Abdul Wahid berharap sumbangannya dapat membantu meringankan panitia untuk kelancaran acara haul. Dia juga menyampaikan harapannya agar apa yang dilakukan mendapatkan berkah, serta Riau, khususnya Kabupaten Inhil, dapat bangga memiliki tokoh ulama seperti almarhum Tuan Guru Sapat.
Pelaksanaan haul tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada 5 Februari 2025 mendatang. Acara tersebut diharapkan akan kembali meramaikan masyarakat Kabupaten Inhil dan sekitarnya dengan kegiatan keagamaan tersebut.
Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq, atau yang akrab disapa Tuan Guru Sapat, merupakan seorang guru agama Islam yang tersohor. Beliau lahir di Kampung Dalam Pagar, Martapura, Kalimantan Selatan pada tahun 1867 M (1284H), dan merupakan keturunan ulama besar dari Kalimantan, yaitu Syekh Arsyad Al-Banjari.
Syekh Abdurrahman, Mufti kerajaan Indragiri, tinggal di Sapat, Kecamatan Kuindra, Indragiri Hilir, mulai tahun 1326 H atau 1908 M. Beliau mulai menyebarkan agama Islam hingga akhir hayatnya pada usia 83 tahun, yang menurut kalender Hijriyah, usia beliau sekitar 78 tahun.