Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau mengumumkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit untuk kemitraan plasma periode 29 Januari hingga 4 Februari 2025. Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja, menyampaikan bahwa harga TBS pada pekan ini tetap sama dengan harga minggu sebelumnya. “Karena tidak ada rapat tim yang dilaksanakan pekan ini akibat libur Isra Miraj, maka harga TBS tetap mengikuti harga minggu lalu,” ujar Defris Hatmaja pada Rabu (29/1/2025).
Defris juga menjelaskan adanya kenaikan harga pada kelompok umur 9 tahun, yang tercatat naik sebesar Rp3,14/Kg atau 0,09 persen dibandingkan periode sebelumnya. “Untuk satu minggu ke depan, harga TBS kemitraan plasma di Riau naik menjadi Rp3.465,47/Kg, dengan harga cangkang mencapai Rp22,55/Kg,” kata Defris. Pada periode ini, indeks K yang digunakan adalah 93,22 persen, dan harga penjualan CPO mengalami kenaikan sebesar Rp53,16, sedangkan harga kernel turun sebesar Rp141,77 dibandingkan minggu lalu.
“Terdapat beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, sehingga harga CPO dan kernel yang digunakan adalah rata-rata tim, sesuai dengan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8,” lanjutnya. Harga rata-rata CPO KPBN untuk periode ini tercatat Rp13.922,75, sedangkan harga kernel KPBN adalah Rp11.210,00. “Naiknya harga TBS minggu ini didorong oleh kenaikan harga CPO. Hal ini menunjukkan upaya serius dari seluruh pihak terkait, termasuk Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau, dalam memperbaiki tata kelola penetapan harga,” tutupnya.
Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Provinsi Riau periode 29 Januari-4 Februari 2025 adalah sebagai berikut: Umur 3 Th (Rp 2.665,88), Umur 4 Th (Rp 3.027,13), Umur 5 Th (Rp 3.209,75), Umur 6 Th (Rp 3.350,27), Umur 7 Th (Rp 3.421,70), Umur 8 Th (Rp 3.462,16), Umur 9 Th (Rp 3.465,47), Umur 10-20 Th (Rp 3.446,34), Umur 21 Th (Rp 3.391,43), Umur 22 Th (Rp 3.338,59), Umur 23 Th (Rp 3.282,37), Umur 24 Th (Rp 3.220,65), dan Umur 25 Th (Rp 3.151,36).