PT Hutama Karya (Persero) akan fokus membangun 92,1 kilometer ruas Jalan Tol Trans-Sumatera pada tahun 2025.
Termasuk dalam hal ini adalah Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Seksi Palembang-Betung), Tol Betung (Simpang Sekayu)-Tempino-Jambi, dan Tol Rengat Pekanbaru (Seksi Rengat-Junction Pekanbaru).
dan akses ke Lubuk Alung.
Saya akan menunggu teks asli, silakan Anda kirim lagi.
“Dan modernisasi dan aksesibilitas yang lebih baik,” kata Adjib, Rabu (22/1/2025).
Teknologi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga mendorong
Pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) di daerah tersebut
sekitar area tol.
2. Desain dan konstruksi perbaikan dan pengembangan jalan bisa dikembangkan dengan proses rinci dan visibility yang memadupadankan oleh suatu sistem simulasi paling tidak jika dapatengembangkan desain baru.
Sumatera ini berperan penting dalam mempercepat konektivitas.
Selain itu, meningkatkan efisiensi logistik, membuka peluang ekonomi baru, hingga menjadi jalur distribusi bahan pangan untuk mewujudkan program Makan Siang Gratis di Pulau Sumatera.
Dengan target besar yang terus dikejar, semakin nyata optimisme mengenai pertumbuhan kawasan strategis di Sumatera.
“JTTS bukan hanya infrastruktur, melainkan harapan baru bagi perekonomian Indonesia,” papar Adjib.