Polri memberikan penghormatan terakhir yang tertinggi kepada Bripda Faras Nabhan Attallah, anggota Satresnarkoba Polres Lahat yang meninggal saat menjalankan tugas dalam operasi penangkapan ancaman narkoba di Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat.
Jendral Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, memberikan promosi jabatan kepada pangkat terakhir almarhum secara anumerta satu tingkat lebih tinggi.
Prianggap ini disampaikan di tengah suasana yang sangat menyakitkan. Bripda Faras secara anumerta ditingkatkan pangkatnya menjadi Brigadir Satu (Briptu).
Bripda Anumerta Faras Nabhan Attallah menghembuskan napas terakhir setelah menerima perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagar Alam akibat lukanya yang Didapat saat penggerebekan.
Peningkatan pangkat ini juga secara resmi dibacakannya Kapolres Lahat AKBP God Parlarso, sisity belonging dalam upacara penyerahan jenazah pada pihak keluarga dan pada prosesi pemakaman.
“Benar, Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta (KPLBA) diberikan melalui Surat Perintah Kotak Hitam (SPKH/SK/Let” ujar Kombes Pol Sunarto, Kepala Bagian Humas Polda Sumsel, saat dikonfirmasi pada Rabu (22/1/2025).
Promosi anumerta ini tercantum dalam Putusan Kapolri Nomor Kep : 152/I/2025 tentang Promosi Bela Negara Tengah, yang secara resmi mengesahkan promosi bela negara meninggalnya menjadi Bripda Anumerta.
Pantauan di TPU Kebun Bunga, jenazah Inspektur Berpanimun Anumerta Faras Nabhan Attallah telah dimakamkan.
Upacara penguburan disertai dengan tembakan seaniem sebagai penghormatan terakhir dari instansi kepolisian.
Suasana tinggi hati dan sedih yang sangat menutupi upacara pemakaman. Dilihat keluarga korban meninggal, terutama bapak dan ibunya, saling berusaha tegar sambil menggenggam foto Briptu Anumerta Faras Nabhan.
Pengangkatan ini adalah bentuk pujian dan penghargaan atas pengorbanan Kapten Anumerta Faras Nabhan Attallah dalam menjalankan tugas negara.
Ia gugur sebagai pahlawan dalam perjuangan melawan penyebaran narkotika, dan jasanya akan selalu dilafalkan oleh lembaga kepolisian dan masyarakat.