Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana adalah menteri terkaya di Kabinet Merah Putih, dengan pengayaan mencapai Rp 5,4 triliun.
Widiyanti secara resmi diangkat menjadi Menteri Pariwisata dalam Kabinet Merah Putih pada 21 Oktober oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Widiyanti tercatat memiliki total kekayaan mencapai Rp 5.435.833.014.169 per 31 Oktober 2022.
Harta tersebut lebih besar dari mereka semuanya. Bandingkanlah dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang hanya memiliki kekayaan sebesar Rp 2,6 triliun.
Berikut adalah profil dan harta kekayaan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.
Profil Widiyanti Putri Wardhana
Widiyanti Putri Wardhana lahir di Singapura pada tanggal 8 Desember 1970. Umurnya sekarang 55 tahun.
(10/12/2024).
Ayah saya, Wiwoho Basuki dikenal sebagai pendiri Teladan Group, Tripatra Engineering, Indika Energi, dan Kideco Jaya Agung. Pada tahun 2007, dia masuk dalam daftar 100 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.
Sementara ibunya, Kartika Basuki adalah perenang lintas alam nasional pada tahun 1960-an dan seorang pelukis.
Widi lahir di Singapura. Perempuan yang familiar dipanggil Widi bersekolah di Swiss dan kuliah di Pepperdine University, Malibu, California, Amerika Serikat. Dia memperoleh gelar Sarjana Sains bidang administrasi bisnis pada tahun 1993.
Waktu masih kuliah, Widi bertemu Wishnu Wardhana. Pernikahan mereka terjadi pada tahun 1996, dan mereka mendapatkan dua orang putri, Katyana Wardhana dan Katrina Wardhana.
Wishnu Wardhana adalah mantan direktur utama PT Indika Energy Tbk (INDY), salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia.
Pada masa pemilu presiden (Pilpres) 2024, suami Widi termasuk salah satu anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Widi memulai karier di bank di New York dan Hongkong. Namun, dia memutuskan berganti karier ke sektor agribisnis kelapa sawit melalui PT Teladan Prima Agro (TPA).
Dia juga berbisnis tambang batu bara di PT Indika Energy Tbk, mitra Freeport Indonesia bersama PT Mahaka Industri Perdana, bisnis apartemen mewah PT Teladan Resources, serta bisnis jaringan televisi Net Visi Media Tbk atau Net TV.
Posisi akhir yang dipegang dalam dunia bisnis adalah komisaris PT Teladan Prima Agro pada tahun 2021.
Selain menekuni bisnis, Widi juga terlibat dalam kegiatan sosial. Dia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (YJI) dari tahun 2018 hingga 2024.
Dia juga terlibat dalam organisasi sosial lain sebagai Ketua Yayasan Teladan Utama dan Dewan Pengawas Yayasan Kawula Madani yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Tidak ada teks asli yang dapat ditemukan.
Widiyanti, seorang pengusaha di bidang tambang dan kehutanan, memiliki harta kekayaan yang lebih banyak dari menteri lain di Kabinet Merah-Putih.
Dia tercatat memiliki total kekayaan mencapai Rp 5.435.833.014.169 per 31 Oktober 2024.
Sementara posisi menteri terkaya di nomor dua ditempati oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang menyatakan bahwa hartanya sebanyak Rp 2,6 triliun.
Menteri BUMN Erick Thohir menempati posisi ketiga dengan total kekayaan Rp 2,3 triliun yang disampaikan pada tanggal 27 Maret 2024.
Dikutip dari LHKPN miliknya, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana memiliki harta berupa tujuh bangunan dan tanah yang terletak di Jakarta Selatan, senilai harta total sebesar Rp 152 miliar.
Dia juga memiliki alat transportasi berupa tujuh mobil dengan nilai total Rp 19,4 miliar.
Mobil-mobil yang dimiliki adalah Mercedes Benz, Toyota Vellfire, Bentley Continental, Land Rover Range Rover, Bentley Flying Spur, Lexus LM350H, dan Lexus LS500H.
Selain itu, Widi juga memiliki surat berharga sebesar Rp 5.075.638.855.071 atau Rp 5 triliun. Surat berharga ini menjadi sumber kekayaannya yang paling besar.
Dia juga memiliki kekayaan bergerak lainnya sebesar Rp 43,8 miliar, kas dan setara kas Rp 67,1 miliar, dan hartanya lainnya membentuk Rp 77,7 miliar.
Berdasarkan rincian tersebut, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana memiliki total kekayaan yang mencapai Rp 5.435.833.014.169.