Berikut ini adalah enam calon pemain naturalisasi PSSI antara lain Daniel Klein dan Marc Van Heerden.
Enam pemain tersebut juga terbuka tentang siapnya mereka bergabung dengan tim nasional Indonesia.
Bahkan menariknya lagi, semua calon pemain yang akan naturalisasi Timnas Indonesia bermain di klub yang paling baik di Benua Eropa.
Penggunaan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia dikhawatirkan akan menyebabkan pemain keturunan asing mendadak bersemangat untuk bergabung dengan skuatnas.
Bahkan dikabarkan, satu pemain yang ditargetkan untuk naturalisasi dari Timnas Indonesia akhirnya berhasil mendapatkan pengunduran diri.
Meski belum diketahui sosok siapa yang dimaksudkan, namun pergerakan Patrick Kluivert diperkirakan berada di baliknya.
Sekarang Patrick Kluivert juga bisa memanfaatkan kode yang secara jelas ditunjukkan oleh enam pemain berdarah bangsa Timnas Indonesia.
Berikut daftarnya:
1.Emil Audero (GK)
Kiper Serie A asal Como 1907, Emil Audero, ternyata menempelkan inisial Belanda dan Indonesia di bio Instagram lnya.
Emil Audero memang merupakan pemain dengan asal Negara Indonesia tersebut datang dari Mataram.
Namun, selama beberapa waktu Emil Audero telah memutuskan untuk memewis.borg Belanda.
Bahkan pernah memiliki niat untuk membela Tim nasional Belanda setelah prestasi mantapnya dalam menghadapi Sampdoria, hingga sukses membawa Inter Milan musim lalu meskipun hanya sebagai pemain pinjaman.
Sematan awal itu lebih terbuka peluang PSSI untuk segera memasukkan Emil Audero ke dalam Timnas Indonesia.
Memperhitungkan usianya, Emil Audero dapat dimasukkan dalam proyeksi jangka panjang Timnas Indonesia dan menjadi sosok kuat yang kompetitif dengan Maarten Paes di Timnas Indonesia.
Kode lain ketertarikan Emil Audero dengan Timnas Indonesia adalah keputusan besarnya untuk membela Como 1907.
Diketahui, Como 1907 merupakan klub dari Hartono bersaudara, seorang pengusaha kaya asal Indonesia.
Tentu, dengan bergabungnya Emil Audero ke Como 1907 pasti memudahkan lobi Emil Audero jika dipanggil untuk bermain untuk Timnas Indonesia.
Selain itu, ada juga kode yang ditemukan oleh akun terkait sepak bola Indonesia, @nusantara.ballers.
Itu dapat diketahui dari video video singkat ketika Emil Audero dipanggil oleh salah satu penggemarnya.
Seorang penggemar bertanya tentang bagaimana kabar perkembangannya ketika bergabung dengan PSSI (Asosiasi Sepak Bola Seluruh Indonesia) dan tim nasional Indonesia.
Bahkan, Emil Audero juga didapati menggunakan bahasa Indonesia saat ditanya penggemarnya mengenai kabarnya dengan memberikan tanda tangan pada jersey Como1907 yang dibawa penggemar tersebut.
Emil Audero Mulyadi ingin bergabung Timnas Indonesia menunggu kabar terbaru dari Pak Erick, “tulis @nusantara.ballers.
2. Daniel Klein (GK)
Kiper Bundesliga yang sudah lama diperhitungkan sebagai tunduk Timnas Indonesia, Daniel Klein, ditemukan memiliki indikasi tertarik bergabung dengan skuad Garuda.
Daniel Klein merevisi halaman bio Instagramnya dengan menuliskan inisial “BD” dan “ID”.
Posisi kode Indonesia di bio Instagram Daniel Klein menjadi bukti seriusnya dirinya mendukung Timnas Indonesia.
Hal itu menegaskan kabar sebelumnya yang beredar bahwa Daniel Klein pernah mengeluarkan komentar tegas.
Berita itu ditunggu-tunggu oleh akun Timnas Indonesia, yaitu @footballabroadindonesia, pada Jumat tanggal 8/11.
Portugas keturunan Indonesia-Jerman, Daniel Klein menyatakan keinginannya untuk membela Timnas Indonesia
“Kiper berusia 23 tahun, dengan tinggi 191 sentimeter, saat ini melindungi klub Bundesliga Jerman, FC Augsburg, akan tetapi belum pernah dipilih main dan kontraknya akan berakhir nanti musim panas,” tulis @footballabroadindonesia.
Dan juga dikuatkan dengan pernyataan akun Instagram @ahmad.reza_85, Jumat (2/2/2024), yang pernah membongkar ketertarikan Daniel Klein untuk mendukung Timnas Indonesia.
Saya berteman dengan Fardy Bachdim beberapa hari terakhir.
Dia bertanya, “Apakah saya bisa membayangkan bermain untuk tim nasional (Indonesia)”
(Tentu saja) Saya bisa membayangkan untuk bermain dalam waktu dekat untuk tim nasional (Indonesia), Menurut saya ibu saya pasti akan mendukung.
Saya rasa itu mungkin. Entah lah, mungkin tahun ini saya ke PSSI/Indonesia (untuk mengurus proses naturalisasi),
“Tidak, (kami belum membahasnya lebih tambah,” dikatakan dia, “Dia (juga) tidak membicarakan tentang hal itu (AFC U23),” jelas tribunwow.com citraan @ahmad.reza_85
3. Million Manhoef
Milion Manhoef dinyatakan memiliki keturunan yang unik, dipengaruhi oleh asal-usulnya dari Belanda, Suriname, dan Indonesia, yang dia miliki.
Namun, identitas negara asal Million Manhoef dapat dilihat di bio Instagram pribadinya.
Adanya sedekah identitas itu tentu saja mengembangkan harapan bagi Patrick Kluivert untuk mencoba menidur Million Manhoef agar mau bergabung dengan Timnas Indonesia.
Terutama, langkah cepat segera diambil oleh pelatih kepala Timnas Indonesia asal Belanda, Patrick Kluivert.
Sekitar seminggu setelah diumumkannya namanya sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert langsung melakukan 1 langkah besar.
Di mana, legenda tim nasional Belanda kemudian dikabarkan mengutus dua talenta pemain berdarah diaspora yang bermain di Ekstraklasa Liga 2 Inggris.
Dua utusan Patrick Kluivert itu mengintai dua pemain keturunan yang bertemu dalam ajang Liga FA Cup, Sabtu (11/1/2025).
Kedua sosok pemain yang dimaksudkan adalah Million Manhoef (Stoke City) dan Jenson Selt (Sunderland).
Sayangnya, dalam dua pertandingan tersebut, dua pemain muda berkualitas yang berasal dari keluarga imigran tak dipilih untuk memulai ataupun sebagai pengganti jika diperlukan dari garis depan dan bangku cadangan.
Berita tentang tim peneliti bakat Timnas Indonesia melacak pertandingan Sunderland melawan Stoke City diungkapkan melalui akun Garuda, @footballzn.id, Selasa (13/1/2025).
Apa apa jawaban Anda tentang pernyataan tersebut?
Dilaporkan bahwa tim scouting diaspora nanti malam akan menuju ke Stadion Stadium of Light untuk mengamati pemain keturunan yang akan bermain. Hanya saja nanti malam Separatorharus berlaga antara Sunderland dan Stoke City, dimana dua pemain dengan latar belakang Indonesia bakal tampil,” tulis @footballzn.id.
4. Ilias Alhaft (RW/SC Cambuur Leeuwarden)
Sosok Ilias Alhaft menjadi nama berikutnya yang nyata-nyata mencalonkan diri ke dalam skuat Timnas Indonesia.
Pemain yang kini bermain di Liga 2 Belanda bersama SC Cambuur itu saat ini menuliskan inisial Indonesia di biodata Instagram-nya.
Tak hanya itu, saat merayakan kemenangannya bersama Sparta Rotterdam di Liga 2 Belanda beberapa waktu yang lalu, Ilias Alhaft pernah juga mengibarkan bendera Indonesia.
Nama itu pernah termasuk dalam daftar yang diajukan oleh pengamat sepak bola Indonesia kepada Erick Thohir dan dilanjutkan oleh Shin Tae-yong.
Hal itu dikatakan oleh seorang pengamat sepak bola Indonesia, Ronny Pangemanan atau lebih dikenal sebagai Bung Ropan.
Saya telah memberikan nama Ilias Alhaft kepada Bapak Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir,
“Dia kemudian diselekuda ke Shin Tae-yong untuk dilihat, dipertimbangkan semua sudah ada di tangan Shin Tae-yong sekarang, ujar Bung Ropan di kanal YouTube pribadinya pada Jumat (16/02/2023).
Seperti diketahui, Ilias Alhaft memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Tanda tanda kesetiaan itu lah yang membuka pintu Ilias Alhaft untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.
Tapi sayangnya, Shin Tae-young dilaporkan tidak tertarik untuk melakukan pengambilan kewarganegaraan alami Ilias Alhaft.
5. Tommy St Jago
Ihwal Dia ke-5, ada bek tengah dari Willem II yang berasal dari Belanda, Tommy St Jago.
Tommy St Jago ditemukan memiliki darah Belanda, Suriname dan Indonesia.
Sekarang, bek 25 tahun itu bermain sebagai pemain awal dengan rekor 19 kali bermain bersama Willem II di Liga Eredivisie.
6. Luca Everink
Pemain sayap kanan Go Ahead Eagles berusia 23 tahun, Luca Everink juga diperkirakan bisa mendapatkan warga negara Indonesia.
Luca Everink berasal dari Diepenveen, Belanda lahir 9 Februari 2001.
Sekarang ini sudah bertahun-tahun 23 tahun.
Ia resmi bergabung dengan Go Ahead Eagles pada 1 Juli 2023.
Dia ditandatangani kontrak selama tiga tahun hingga 30 Juni 2026.
Luca Everink ternyata mempunyai darah keturunan Indonesia dari sang ayah.
Dia tidak tahu di mana di Indonesia ayahnya berasal.
Mengingat sekarang, Luca Everink belum pernah bertemu dengan ayahnya kandungnya.
Pemain awam FC Twente musim lalu menghabiskan 5 pertandingan bersama tim Go Ahead Eagles yang masing-masing berdurasi 136 menit.
Luca Everink secara jelas menunjukkan keyakinannya mendukung Timnas Indonesia dengan menambahkan”Baca selengkapnya” saat memasang inisial Indonesia di bio Instagramnya
)