Donald Trump dan JD Vance secara resmi diambil sumpah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat baru pada Senin (20/1) di Capitol Rotunda. Pada momentum itu, keduanya dipandu oleh pasangan masing-masing. Donald didampingi oleh istrinya, Melania Trump, sementara Vance juga dibersamai oleh istrinya, Usha Vance.
Kemunculan Usha menarik perhatian publik karena ia secara resmi meniangkat menjadi Ibu Wakil Presiden AS, atau yang juga sering disebut sebagai Lady kedua. Wanita berusia 39 tahun itu membuat kesan baik dengan penampilannya di baluti coat berwarna merah muda berdesain Oscar de la Renta. Ia juga menambahkan boots suede berwarna abu-abu dari Manolo Blahnik untuk memperkaya gaya busanaannya.
Pada saat pelantikan, Usha berdiri di samping Vance sambil menggendong putrinya yang menggemaskan. Dia juga melimpahkan tatapan penuh kasih sayang dan dukungan yang tulus bagi sang suami.
Rilis ini membawa kejutan besar bagi Usha, karena menjadi pendahulu rekam jejak bagi perempuan India-Amerika yang akan menjabat di kediaman putra presiden.
Sosok Usha Vance
Ia memiliki nama lengkap Usha Chilukuri Vance, putri dua orang imigran India yang tinggal di San Diego, California, Amerika Serikat. Usha berasal dari keluarga yang menekuni bidang pendidikan. Ibunya, Lakshmi Chilukuri adalah seorang ilmuwan biologi dan rektor Universitas California, sedangkan ayahnya, Krish Chilukuri adalah insinyur dan dosen di jurusan Teknik Penerbangan di Universitas Negri San Diego dan juga profesor di sana.
Dikutip dari AP, Usha adalah seorang sarjana sejarah dari Universitas Yale. Ia juga sangat berprestasi karena berhasil mendapatkan gelar master filsafat di University of Cambridge dengan beasiswa Gates Cambridge.
Lulus dari Cambridge, Usha melanjutkan studinya pada jurusan hukum di Yale Law School, di mana ia bertemu dengan Vance. Dalam memoarnya yang berjudul “Hillbilly Elegi” pada tahun 2016, Vance menyebut bahwa mereka berdua menjadi akrab karena bekerja sama dalam suatu tugas. Ini yang akhirnya membuatnya saling mengenal dan akhirnya bersama-sama jatuh cinta.
Usha dan Vance menamatkan studinya di Sekolah Hukum pada tahun 2013. Berikutnya, mereka memutuskan untuk menikah pada tahun 2014. Pasangan itu hidup bahagia dan memiliki tiga orang anak, dua laki-laki dan satu putri.
Sesudah menyelesaikan pendidikannya dan menikah, Usha memulai karirnya sebagai nota tanding di pengadilan banding Washington dan Ketua Mahkamah Agung John Roberts, baiknya masing-masing selama satu tahun. Kariernya juga semakin cemerlang menjadi pengacara di tiga firma hukum yaitu Munger, Tolles, dan Olson.
Di waktu luangnya, Usha juga memenuhi jabatan sebagai wali kepercayaan Opera Nasional Washington dan dewan Asosiasi Alumni Gates Cambridge. Istri JD Vance juga menjabat sebagai sekretaris dewan Orkestra Simfoni Cincinnati.
Usha menamatkan karirnya tidak lama setelah suaminya dipilih sebagai calon Wakil Presiden Donald Trump beberapa waktu yang lalu. Ia juga teduh mendampingi suaminya dari masa kampanye hingga sesaat ia resmi menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat.