Sering lupa seringkali dikaitkan dengan pertambahan usia. Lalu, mengapa sering lupa walaupun masih muda?
Bukankah sering lupa di usia muda seringkali hasil dari beberapa kondisi dan masalah kesehatan, seperti kebiasaan merokok, tidur yang tidak cukup, depresi, dan stres beserta kurangnya nutrisi.
Umumnya heran lupa dapat diatasi dengan mengetahui penyebabnya. Akan tetapi, memberikan suplemen atau obat-obatan tertentu mungkin diperlukan sebagai cara mengatasi mengalami lupa di usia muda.
Mari kita ketahui penyebab sering lupa, walaupun masih muda, dengan memahami hal-hal berikut.
Apakah penyebab sering lupa, padahal masih muda?
Beberapa kondisi dan masalah kesehatan tertentu dapat membuat Anda mudah lupa meskipun masih muda, seperti depresi dan stres, kebiasaan merokok, dan kekurangan vitamin.
Berikut ini adalah beberapa penyebab sering lupa padahal masih muda yang perlu dilansir sebagai berikut ini.
-
Konsumsi obat tertentu
Mengonsumsi obat-obatan, termasuk yang diresepkan dokter, bisa memengaruhi kemampuan menjaga ingatan.
Kategori obat yang bisa memberikan pengaruh negatif terhadap kemampuan memori antara lain antidepresan, antihistamin, khusus untuk kecemasan, penguat otot relaksasi, obat tidur, obat pereda nyeri pasca-operasi, serta obat penenang.
-
Kebiasaan minum minuman beralkohol
Habitsopun minum minuman beralkohol dapat membawa dampak negatif pada kemampuan mengingat.
Dan kebiasaan ini juga bisa jadi penyebab seseorang mudah lupa, terutama ketika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan tertentu.
-
Kekurangan nutrisi
Mengonsumsi nutrisi tubuh yang tepat, misalnya protein dan lemak baik, sangatlah penting untuk mendukung kinerja fungsi otak.
Sebaliknya, kekurangan vitamin B1 dan B12 bisa memengaruhi sel saraf yang sehat dan sel darah merah, sehingga mempengaruhi daya ingat dengan cara negatif.
-
Stroke
Serangan stroke terjadi ketika peraliran darah menuju ke otak terganggu karena ada sumbatan atau kebocoran pembuluh darah yang menuju ke otak.
Stroke biasanya dapat menyebabkan kehilangan ingatan jangka pendek, namun sering memiliki ingatan yang lebih jelas tentang masa kecil mereka.
-
Gangguan tidur
Kualitas dan kuantitas tidur sangat penting untuk mendukung kemampuan mengingat.
Dapat membuat Anda merasa lelah dan dapat berdampak negatif pada kemampuan tubuh perlu mengingat informasi.
-
Depresi dan stres
Depresi dapat menjadi penyebab cepat tersesat dan tidak dapat konsentrasi.
Stres dan kecemasan juga dapat mempengaruhi konsentrasi secara negatif sehingga menyulitkan seseorang untuk mengingat sesuatu.
-
Kebiasaan merokok
Merokok dapat mempengaruhi daya ingat dalam hal pengurangan asupan oksigen ke otak.
Bahkan, orang yang merokok lebih sulit mengingat nama dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
-
Cedera kepala
Luka kepala, seperti karena kecelakaan, bisa mengenai otak, dan menyebabkan kehilangan ingatan yang berlangsung lama dan singkat.
Meski begitu, kemampuan mengingat biasanya meningkat seiringnya waktu.
-
(TGA)
TGA (Temporary Global Amnesia) adalah kehilangan ingatan sementara yang umumnya pulih dengan sendirinya dan tidak memiliki dampak negatif atau bisa terjadi lagi.
Meskipun demikian, penyebab kondisi ini tidak diketahui secara pasti.
-
Demensia
Demensia adalah kehilangan daya ingatan dan kemampuan berpikir secara bertahap yang cukup hebat, sehingga berdampak buruk pada aktivitas sehari-hari.
Ada beberapa penyebab demensia pada usia muda, seperti gangguan pembuluh darah, penggunaan obat-obatan terlarang atau konsumsi minuman beralkohol, dan kerusakan otak.
Dikemukakan saran untuk segera mencari bantuan dokter jika sering lupa sehingga hal ini menjadi masalah dalam aktivitas sehari-hari.
Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan untuk mengetahui apa yang menyebabkan sering lupa seseorang yang masih muda sehingga bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena itu justru bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.