banner 728x250

Cara Masak Sayuran yang Benar dan Sehat Menurut Dokter, Terbukti Bisa Turunkan Kolesterol

banner 120x600
banner 468x60

Tingkat kolesterol yang tinggi merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung, yang merupakan penyebab kematian terbesar di dunia.

Menurut Profesor Tim Spector, ahli epidemiologi dan dokter, cara sederhana untuk membantu mengurangi risiko penyakit ini

banner 325x300

Cukuplah untuk membiarkan sayuran cincang seperti bawang bombay dan bawang putih selama 10 menit sebelum dimasak.

Langkah sederhana ini dapat meningkatkan kadar sulforaphane, zat yang telah terbukti membantu mengontrol glukosa dan mengurangi kadar kolesterol.

“Saat sayuran seperti bawang Bombay, bawang putih, kubis, dan brokoli dibiarkan beberapa menit sebelum dimasak, maka sulforaphane diaktifkan dan dapat bertahan sampai proses memasak selesai,” jelas Profesor Spector menurut DailyMail, Sabtu (18/1/2025).

Sulforafan berasal dari enzim mirozinase, yang akan rusak jika sayuran diolah langsung tanpa dibiarkan terlebih dahulu.

Sulforafan juga membantu mengatur level kolesterol, menstabilkan kadar gula darah, yang sangat penting untuk membantu mencegah obesitas dan menjaga kestabilan indera penciuman.


Mengapa Kolesterol Perlu Dijaga?

Kolesterol sebenarnya adalah zat lemak yang sangat berguna bagi tubuh.

Akan tetapi, jika nilai asam uratnya terlalu tinggi, kolesterol dapat menumpuk di pembuluh darah arteri dan meningkatkan risiko sakit dada (angina), serangan jantung, strok, dan gumpalan darah.

Faktor utama penyebab kadar kolesterol tinggi adalah melakukan kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak, kurang berolahraga, obesitas, merokok, serta konsumsi alkohol.

Tetapi, faktor genetik juga turut berperan.


Tips Lain dari Profesor Spector

Selain trik memasak, Profesor Spector, yang mengkaji hubungan antara nutrisi, mikrobioma usus, dan kesehatan, juga menambahkan beberapa saran diet.

1. Tumis tomat dengan minyak zaitun: Minyak zaitun membantu mengeluarkan lebih banyak nutrisi dari tomat.

2. Gantikan kaldu instan dengan miso: Miso dari kedelai fermentasi mendukung kesehatan mikroba baik di usus.

3. Makan makanan fermentasi: Kimchi, makanan khas Korea dari kubis fermentasi, merupakan contoh makanan kaya akan bakteri baik untuk kesehatan pencernaan.

4. Gunakan cuka sebagai bumbu dressing: Asam cuka membantu menstabilkan kadar gula darah, sehingga mengurangi keinginan untuk memakan camilan lemah.

5. Mulailah makan dengan salad: Mengonsumsi salad atau sayuran sebelum makanan utama akan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mengurangi lonjakan kadar gula darah.

Dengan langkah sederhana seperti memodifikasi pola makan, kita dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Di Inggris, penyakit jantung dan sirkulasi sudah menyebabkan 160.000 kematian setiap tahun, atau sekitar 460 kematian per hari.

Jumlah ini bahkan lebih tinggi di Amerika Serikat, dengan 659.000 kematian akibat penyakit jantung setiap tahunnya.

Penasaran? Cobalah trik ini di dapur Anda!

(*)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *