Daun kelor (atau Moringa oleifera) adalah salah satu tanaman herbal yang cukup terkenal.
Daun kelor memberi banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Daun ini mengandung kalsium dan vitamin C dalam jumlah yang cukup tinggi.
Selain itu, daun kelor juga mengandung vitamin E, potasium, zat besi, dan magnesium yang merupakan nutrisi mikro yang sangat penting bagi tubuh.
Kandungan daun kelor pula mengandung antioksidan, yaitu zat yang melindungi sel dari kerusakan akibat paparan radikal bebas.
Antioxidan juga berfungsi menjaga keseimbangan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa Daun kelor memiliki aktivitas antimikroba dan antiikotoksik. Pembungkus kelor juga mengandung senyawa tanin yang dapat melindungi kulit dari luka bakar alkohol.
Berikut ini beberapa manfaat atau kemampuan khusus dari daun kelor untuk kesehatan.
1. Menurunkan gula darah
Jika Anda memiliki masalah kadar gula darah, seperti penyakit diabetes, daun kelor bisa menjadi pilihan perawatan alternatif yang berpotensi.
“Daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan produksi insulin,” kata Christiane Matey, RND dari Mint Nutrition.
Pada hewan, daun kelor meningkatkan penyerapan glukosa darah oleh otot dan hati, yang pada akhirnya menurunkan produksi glukosa di hati.
Bermanfaat bagi penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darah, tetapi penelitian lanjutan pada manusia masih diperlukan untuk mendukung klaim ini.
2. Mengurangi peradangan
Seperti banyak makanan nabati, kelor mengandung antioksidan seperti karotenoid, flavonoid, dan fenol.
“Daun ini mengandung isothiosianat dan quercetin, yang memiliki efek anti-inflamasi,” kata dokter pengobatan integratif di California, Markus Ploesser, MD.
Senyawa antioksidan yang terkandung dalam daun kelor dapat berperang melawan senyawa berbahaya yang disebut radikal bebas, yang berkontribusi terhadap inflamasi seluler yang terkait dengan penyakit kronis dan penuaan.
3. Baik untuk kesehatan jantung
Walaupun perlu perawatan klinis, suplemen daun kelor telah secara teritoris dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dalam beberapa cara.
Pertama, daun kelor mengandung senyawa yang dapat melindungi jantung, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa senyawa alkaloid bioaktif ini dapat mengurangi kadar kolesterol darah pada hewan.
“Apa yang dinyatakan ahli “Antioksidan ganda pada tumbuhan ini juga turut berperan penting dalam kesehatan kardiovaskular dan dapat melindungi jantung dengan mengurangi peradangan dan tekanan oksidatif,” kata Dr. Ploesser.
Namun, perlu diingat bahwa sampai penelitian lebih lanjut dilakukan, mengonsumsi daun kelor belum terbukti sebagai cara pasti untuk menurunkan kolesterol atau risiko kardiovaskular.
4. Meningkatkan daya ingat
Mungkin daun kelor mampu berperan sebagai sumber bantu ingatan.
“Antioksidan dan zat pelindung saraf dalam kelor bisa mendukung kesehatan pikiran,” kata Ploesser,
Quercetin dan asam klorogenat yang diketemukan dalam kelor telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif dan perlindungan terhadap penyakit neurodegeneratif, kata dia mengacu pada penelitian awal.
5. Melindungi kesehatan hati
Kandungan polifenol yang tinggi pada daun kelor dapat membantu melindungi hati dari kerusakan akibat racun, pengobatan, atau stres oksidatif.
Penelitian telah menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu mengembalikan enzim hati ke tingkat normal dan mengurangi kelebihan jaringan ikat.
6. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
“Dengan kadar vitamin A dan vitamin C yang tinggi, daun kelor dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh,” kata Ploesser.
Sifat anti peradangan dan antimikroba pada daun kelor juga dapat berfungsi dalam pencegahan infeksi.
Perlu dicatat, jumlah vitamin A dan vitamin C dalam satu porsi kelor bubuk (2 sendok teh) relatif rendah.
Dosis kelor yang lebih tinggi mungkin diperlukan untuk mendapatkan manfaat kesehatan imun tubuh.
– Muslihatan
Karena sifat anti inflamasi, daun bawang kelor berfaedah untuk mengurangi gejala radang sendi.
Salah satu penelitian pada hewan, contohnya, menemukan bahwa ekstrak moringa efektif dalam mengobati radang sendi pada tikus.
Namun, Ploesser menekankan bahwa ini mungkin tidak menghasilkan hal serupa pada manusia.
Jika Anda ingin menggunakan daun kelor untuk mendapatkan manfaat di atas, cobalah konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Baca berita terkini tentang kesehatan