Pihak Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel, menanggapi peluang mereka melakukan peluncuran mobil listrik, Suzuki e-Vitara, yang baru saja diperkenalkan di beberapa negara ke Indonesia.
“Rencana pengenalan pasti ada, namun detailnya belum bisa diberitahukan lebih lanjut,” ujar Harold saat ditemui di Jakarta pada Jumat (17/1) malam.
Suzuki e-Vitara baru-baru ini membuat debutnya di India di gelaran Bharat Mobility Global Expo 2025, model mobil listrik perdana ini berdasarkan purwarupa eVX.
Soal kepastian Suzuki e Vitara akan dijual di Indonesia, Harold belum mau menjelaskannya lebih lanjut. “Itu nanti kita kabarkan dalam waktu dekat,” jelasnya.
untuk menghadirkan model bekalan listrik. Seperti Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV), Plu-in/Hybrid Electric Vehicle (PHEV/HEV), bukan hanya Battery Electric Vehicle (BEV).
“Banyak cara yang bisa dicapai tujuan itu,” tambahnya.
“Semoga saja akan tersedia di model-model berikutnya,” kata Harold.
Mobil listrik Suzuki e-Vitara mulai dirakit di India
Dilansir dari siaran resmi Suzuki Motor Corporation, mobil listrik Suzuki e Vitara akan segera mulai diproduksi di pabrik di India. Negara itu dipilih karena kualitas dan kemampuan produksi yang memadai.
“Kami memiliki tujuan untuk membuat BEV menarik bagi pelanggan dengan tiga strategi. Pertama, kami mengembangkan platform khusus BEV untuk meningkatkan kinerja. Kedua, kami mengembangkan produk yang sesuai untuk pasar target, berdasarkan kebutuhan pelanggan,” kata Guest Editor dan Wakil Direktur Utama Suzuki Motor Corporation, Toshihiro Suzuki.
Dalam hal dimensi, e Vitara memiliki panjang 4.275 milimeter, lebar 1.800 milimeter, dan tinggi 1.635 milimeter, dengan jarak sumbu roda 2.700 milimeter dan jarak tempat tunggal 180 milimeter. Terdapat dua pilihan kapasitas baterai jenis LFP (Lithium Iron-phosphate).
Pertama dengan kemampuan baterai 49 kWh, dan model yang lebih besar memiliki 61 kWh. Perbedaannya, pemilik mobil dengan muatan baterai yang besar mendapatkan kesempatan memiliki opsi powertrain dual-motor AWD (All Wheel Drive), atau sistem penggerak Suzuki AllGrip-e.
Varian dengan baterai sebesar 49 kWh yang dipasang di bagian depan bisa menghasilkan tenaga 144 pk, sedangkan ukuran baterai 61 kWh yang lebih besar dengan motor tunggal bisa menghasilkan daya yang lebih tinggi, yaitu 174 pk. Kapasitas torsi keduanya tetap sama, yakni 189 Nm.
Suzuki akan meluncurkan harga resmi e-Vitara pada bulan Maret mendatang, merupakan kendaraan listrik pertama bagi Suzuki, kendaraan ini akan menjadi model global bagi Suzuki. Produksinya di Gujarat, India akan dianggarkan 50 persen untuk dieksport ke Jepang dan Eropa.
***
