Pengumuman resmi yang akan dilakukan, diberitakan lembaga sepak bola nasional PSSI, melalui pertemuan pers yang akan diadakan di siang hari ini.
Rumor pengembalian Shin Tae-yong, Pelatih tim nasional U-23 Indonesia, mengundurkan diri dari jabatannya di Timnas sudah muncul setelah kinerjanya buruk di Piala AFF 2022.
Mengalami kegagalan melewati babak grup, Timnas Indonesia tampil kurang solid, sehingga berakhir imbang 3-3 dengan Laos dan kalah 0-1 dari Filipina.
Hari per hari terus diliput oleh para juru kamera dan fotografer. Di balik itu semua, Shin Tae Yong tak cuma melihat tim nasional Indonesia saja.
Desakan untuk menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia mulai nampak di media sosial X dan Instagram.
Media asal Italia, Tuttosport, memperkeruh suasana dengan berita bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir mencari seorang pelatih asal Eropa.
:
Mereka menyebut gaya latihan Shin yang lebih mengutamakan kekuatan fisik tidak lagi memuaskan.
Puncaknya pada Sabtu (4 Januari 2024), anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Kairul Anwar, mengunggah video yang membuat heboh di media sosial.
:
Kairul mengunggah video perjalanan Timnas Indonesia pada 2024 dengan musti-harus/rumit panggilan perpisahan dengan Shin Tae-yong.
“Aku terima kasih STY (Shin Tae-yong) atas yang telah kita jalani bersama-sama selama ini, kamu masih menjadi seorang bagian penting dalam sejarah transformasi sepak bola Indonesia,” tulis Kairul dalam caption unggahannya.
Postingan itu langsung membuat warga internet Indonesia berselisih pendapat: ada yang mendukung dan ada juga yang menentang keputusan pemecatan Shin Tae-yong.
PSSI melalui Wakil Baiq Vivi Cahyani tak membantah bahwa Timnas Indonesia akan berpisah dari pelatih asal Korea Selatan itu.
Vivin menyatakan bahwa belum ada keputusan resmi tentang masa depan Shin. Ia juga mengatakan bahwa냐 PSSI sedang mendukung langkah-langkah yang diambil untuk kebaikan timnas Indonesia.
Manajer Timnas Indonesia Sumardji pun juga enggan memberikan komentar. Depan ketiadaan sang pemilik media, ia meminta wartawan bertanya kepada Arya Sinulingga, Exco PSSI yang juga orang kepercayaan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
PSSI baru-baru ini menerbitkan undangan konferensi pers sedang tertelan isu pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.
“Menyambut tahun 2025, Pembagian Tugas dan tanggung jawab (PSSI) akan mengumumkan rencana baru terkait perkembangan Tim nasional Indonesia,” bunyi undangan PSSI itu.
Mengacu frasa “rencana baru”, besar kemungkinan konferensi pers itu akan mengumumkan kepergian Shin Tae-yong.
Prestasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Banyak warganet yang menyesalkan pengundurannya, Shin Tae-yong. Hal ini karena, Timnas Indonesia dalam tren positif sejak dilatih Shin.
Meski belum memenangkan salah satu trofi pun, Shin membawa banyak kemajuan bagi Pialang Garuda yang belum pernah diraih sebelumnya.
Shin berbagi bersama dengan Timnas Indonesia untuk kali pertama lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bahkan dengan 4 laga tersisa, Timnas Indonesia punya peluang untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Peluang besar juga dimiliki Garuda untuk lolos ke putaran keempat fase kualifikasi.
Itu yang membuat netizen menyebut pemecatan Shin sebagai yang prematur. Banyak orang khawatir bahwa pemecatan ini sebenarnya akan mengganggu harmonisasi tim yang nantinya akan melakoni laga sangat penting melawan Australia dan Bahrain pada bulan Maret akan datang.
Selain itu, Tim nasional Indonesia juga mencatatkan sejarah dengan berhasil masuk ke 16 besar Piala Asia 2023. Pencapaian kemudian ini menjadikan Indonesia lolos ke Piala Asia 2027 secara otomatis setelah berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di kelompok usia, tim nasional U-23 Indonesia berada di posisi 4 dalam debutnya di Piala Asia U-23 2024. Witan Sulaeman dan rekan seperjuangannya hampir lolos ke Olimpiade 2024, namun dikalahkan oleh Guinea di babak playoff.
Shin juga membawa Timnas U-20 Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 2023 walaupun harus berhenti di fase grup.
Di tingkat Asia Tenggara, Shin memimpin Timnas Indonesia dalam 4 edisi Piala AFF dan 1 Sea Games.
Piala AFF adalah kegagalan Shin yang paling mencolok. Setelah meraih medali perak di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia mengalami k COPYINGba pada edisi 2022.
Timnas U-23 Indonesia juga dibawa Edy di bawah kendalinya menjadi runner-up Piala AFF U-23 2023. Saat ini, Timnas Indonesia harus menyerah di fase grup Piala AFF 2024.
Meski gagal di ASEAN Football Federation ( AFF ), ada prestasi krusial yang dibawa Shin untuk Timnas Indonesia yakni lonjakan drastis di ranking FIFA.
Ia ditunjuk menjadi pelatih sejak 2019, pada saat Timnas Indonesia menduduki peringkat 173 FIFA. Nasib buruk itu dialami setelah Timnas Indonesia kandas pada pertengahan 2018-2019.
Setelah 5 tahun bersama Shin Tae-yong, Timnas Indonesia beralih 46 posisi ke 127 di klasemen FIFA pada penutupan 2024.
Timnas Indonesia juga dapat membuat kejutan seperti mengalahkan Arab Saudi 2-0, menang atas Korea Selatan U-23, dan mencetak hasil imbang dengan Arab Saudi di Jeddah.
Prestasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
- Runner-up AFF 2020
- Peraih Medali Perunggu Bola Basket Putri di PON XX Taipei 2010
- Runner-up AFF U-23 2023
- Tiba di Babak 16 Besar Piala Asia 2023
- Tidak Lolos Gelar Piala Asia U-20 2023
- Piala Asia U-23 Tahun 2024 Peringkat Empat
- Melayani Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Lolos Piala Asia 2027
- Peringkat FIFA 173 hingga 129