Mathew Baker, pemain muda pengungsi yang saat ini bermain untuk Melbourne City U-18, telah memutuskan untuk meninggalkan pelatihan satu persatu (TC) Timnas Indonesia U-20. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Baker dianggap sebagai salah satu bbox talenta yang menjanjikan dalam skuad Garuda Muda.
Matthew Baker pernah masuk daftar pilihan Indra Sjafri untuk membela Timnas Indonesia U-20 pada Piala Asia U-20 tahun 2025 di Tiongkok, dari 12 Februari hingga 1 Maret 2025.
Namun, sayangnya ia tidak melanjutkan proyek tersebut karena beberapa alasan yang terkait dengan perkembangan karir dan konflik kepentingan dengan klubnya.
Mathew Baker menyatakan perpisahan dan terima kasih kepada coach Indra Sjafri melalui posting cerita di Instagram miliknya.
Terima kasih @indrasajfri_coach atas kesempatan dan peluang saya dengan Timnas U-20. Karena adanya konflik kepentingan, saya tidak dapat melanjutkan dengan Timnas U-20. Namun, ini memastikan saya akan tersedia untuk Timnas U-17 di Piala Asia
Menanggapi keputusan Baker untuk meninggalkan Timnas U-20, Indra Sjafri memberikan penjelasan tentang pemain tersebut. Pemain diaspora itu diminta Melbourne City U-18 untuk bermain di salah satu Piala Asia U-20 atau Piala Asia U-17 pada tahun 2025.
“Khusus untuk Mathew Baker, klubnya kembali berkomunikasi dengan PSSI dan meminta dia untuk memilih salah satu dari dua laga, yaitu Piala Asia U-20 atau Piala Asia U-17 2025. Saya akan menyarankan dia untuk memilih Piala Asia U-17 2025,” kata Indra Sjafri.
Meskipun memiliki potensi besar, Liam Baker yang masih berusia 15 tahun perlu waktu lebih banyak untuk berkembang sebelum bersaing di level U-20.
Mathew Baker diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi tim nasional U-17 di ajang Piala Asia U-17 pada bulan April mendatang. Pertandingan itu akan menjadi kesempatan bagi Baker untuk menunjukkan kemampuan internasionalnya dan memperoleh pengalaman berharga bagi karirnya.