BOLASPORT.COM – Marcus Rashford disarankan untuk mengembara ke Belanda daripada meninggalkan Manchester United demi AC Milan.
Marcus Rashford sedang mengalami masa sulit di bawah pengawas1651an pelatih Manchester United baru, Ruben Amorim.
Hubungan antara mereka direntangkan karena masalah di ruang kamar mandi.
Dikabarkan, Rashford mulai menjadi anak tiri Amorim karena mendapatkan nilai lemah dalam hal disiplin selama pelatihan.
Bahkan, winger asal Inggris itu tidak dipertandingkan dalam 8 pertandingan berturut-turut di berbagai ajang.
Rashford memperparah konflik ini dengan mengatakan bahwa masa depannya di Old Trafford sedang menggantung.
Diperhatikan atas situasinya oleh klub-klub lainnya di Eropa.
Salah satu klub yang tertarik untuk merekrut Rashford adalah AC Milan.
Bahkan, agen Man Utd Rashford telah dilaporkan sudah tiba di Italia untuk melakukan pertemuan dengan I Rossoneri.
Berita terbaru dari media-media Italia mengenai saga transfer Rashford dan AC Milan muncul.
Menurut laporan Sky Sport Italia dan Calciomercato.com, ia resmi setuju untuk bergabung ke AC Milan.
Akan tetapi, Milan belum mau mengambil keputusan soal transfer Rashford.
Di tengah keraguan tentang masa depannya, Rashford menerima saran dari legenda Manchester United, Jaap Stam.
Orang tua_advokat dia menyarankan dia untuk pergi ke Belanda dan bergabung dengan Ajax Amsterdam.
Menurut Stam, gaya permainan Ajax akan sangat sesuai dengan Rashford.
Selain itu, kualitas liga Eredivisie yang lebih rendah dibandingkan dengan Liga Perdana akan membuatnya lebih mudah beradaptasi.
Dengan demikian, Rashford akan menemukan kembali kepercayaan diri dan dapat kembali mencapai performa terbaiknya pada musim mendatang.
“Bermain untuk Ajax akan menjadi hal yang baik bagi Marcus Rashford,” kata Stam, seperti dikutip dari Metro.co.uk.
Kali ini mereka bermain bebas dengan pelatihan bola mereka dan mereka dianggap sebagai tim yang mampu membangkitkan keyakinan diri dari setiap pemain dan memberikan kepercayaan diri mereka.
Kualitas Liga Belanda lebih rendah dari Premier League, sehingga akan lebih mudah baginya untuk menyesuaikan diri.
Aku rasa dia memiliki nama yang terlalu besar untuk bermain di Ajax.
Ia harus bermain di tim yang dapat memberikan kepercayaan diri kepadanya, tetapi dengan pemain yang juga dapat membantunya.
“Saya berharap dia tetap bertahan di Manchester United, dia masih memiliki sangat banyak nilai dan memiliki potensi yang sangat tinggi untuk memenangkan lebih banyak trofi bersama klub itu,” ujar Stam.
Sampai berita ini ditulis aku masih belum tahu bagaimana masa depan Rashford.