banner 728x250

Ramalan Nasib Saham Bank Jumbo BBRI, BBCA Cs Usai BI Pangkas Suku Bunga Acuan

banner 120x600
banner 468x60

Pertanyaannya. Kemudian, apa saja perspektif saham perbankan sepanjang tahun ini?

Bank Indonesia memang telah memutuskan untuk mengurangi suku bunga acuannya atau BI rate dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 14-15 Januari 2025. BI rate dipangkas 25 basis poin menjadi 5,75% setelah sebelumnya berada di level 6%.

banner 325x300

Karena dedunas suku bunga acuan BI pada minggu ini, harga saham bank-bank besar atau kelompok bank dengan modal inti (KBMI) IV meningkat dalam perdagangan seminggu terakhir ini. Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) contohnya naik 2,76 % dalam seminggu perdagangan terakhir ke level Rp4.090 per lembar pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (17/1/2026).


Akhir pekan ini, investor berlomba-lomba membeli saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dalam jumlah ribuan lembar.

) juga meningkat 2,06% dalam satu minggu perdagangan ke level Rp9.900 per lembar pada akhir pekan ini.

Perusahaan tambangfreeport-mcMoRan mencatatkan penguatan harga saham sebesar 5,86% dalam sepekan ke level Rp5.875 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatatkan penguatan harga saham 4,2% ke level Rp4.470 per lembar dalam perdagangan akhir pekan ini.

:

Kakit Fintech Indonesia, Miftahul Khaer menyatakan penurunan suku bunga acuan BI secara umum bermanfaat positif pada saham perbankan karena dapat meningkatkan pertumbuhan kredit, meningkatkan daya beli masyarakat, memperkuat margin, serta mengurangi beban operasional perbankan pada tertentu segmen.

Tetapi, dampaknya bergantung pada kemampuan bank untuk menyelaraskan tingkat suku bunga simpanan dan pinjaman.

“Bank besar seperti BRI, BCA, BRIM dan BBNI yang memiliki basis nasabah kuat dan portofolio kredit yang bervariasi lebih mampu untuk mengambil keuntungan dari peluang ini [penurunan suku bunga pokok],” kata Miftahul kepada Bisnis pada Jumat (17/1/2025).

Adapun, ke depan prospek saham perbankan, terutama bank besar pada 2025, tetap kuat. Potensinya adalah perbaikan tingkat suku bunga kredit yang lebih baik dan secara global, pertumbuhan kredit yang didukung oleh pemulihan ekonomi domestik, serta meningkatnya permintaan kredit, terutama di sektor konsumsi dan infrastruktur.

Akan tetapi, ada tantangan lain yang dihadapi, yaitu mencakup kurangnya performa sektor kecil, menurunnya nilai tukar rupiah, serta ketegangan geopolitik global.

Analis Equitas Penelitian Panin Sekuritas Felix Darmawan pun juga menyebutkan pemangkasan BI rate akan menjadi katalis positif bagi saham bank di masa depan. “Karena, penurunan suku bunga acuan ini bisa menjadi dasar kebijakan penurunan estimasi biaya dana maupun suku bunga dasar kredit yang juga menyebabkan pertumbuhan ekonomi meningkat.

Analisis pasar menunjukkan bahwa 33 perusahaan sekuritas merekomendasikan untuk membeli saham BBRI. Dua perusahaan merekomendasikan untuk menahan saham dan satu perusahaan merekomendasikan untuk menjual. Angka pasar jangka panjang untuk harga saham BBRI adalah Rp5.482,12 per lembar dalam 12 bulan ke depan.

Analisis dan konsensus dari sebagian besar lembaga keuangan menunjukkan bahwa 31 di antaranya merekomendasikan menginvestasikan instrumen BBCA. Sementara itu, lima lembaga keuangan merekomendasikan tidak melakukan investasi atau relatif tidak memberikan rekomendasi. Proyeksi harga saham BBCA dalam jangka waktu satu tahun ditetapkan pada Rp11.968 per lembar.

Diperkirakan 32 perusahaan penasihat investasi juga menyematkan rekomendasi untuk membeli saham BRI dalam konsensusекси mereka. Sementara itu, tiga perusahaan penasihat investasi merekomendasikan untuk tidak mengambil posisi pada saham BRI. Proyeksi harga saham BRI akan mencapai Rp7.757,55 per lembar dalam kurun waktu 12 bulan ke depan.

Untuk BBNI, ada 30 sekuritas yang menempatkan rekomendasi beli dalam konsensus. Selain itu, lima sekuritas merekomendasikan benteng (hold). Sasaran harga saham BBNI berada di sekitar Rp6.225,18 per lembar dalam 12 bulan ke depan.

__________


Berikut merupakan pernyataan tanpa bermaksud untuk memuat hasil investasi atau menjual saham. Keputusan menginvestasikan dana sepenuhnya ada di tangan pembaca. tidak akan bertanggung jawab atas hilang atau hal masa depan dari keputusan investasi pembaca.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *