Perayaan HUT ke-65 Perayaan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), organisasi masyarakat (ormas) pendiri Partai Golkar diselenggarakan malam ini di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2025).
Sebelum Lebaran Idul Fitri, karier Elektabilitas Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), dan calon di antaranya, Gibran Rakabuming Raka, juga determinan bergabung dalam Partai Golkar.
Isu yang terkembang menyebut Jokowi dan Gibran akan bergabung dengan Golkar melalui MKGR.
Informasi tentang Partai Golkar, bahwa mereka memiliki tiga organisasi massa pendiri atau cabang partai yang bernama Trikarya.
Mereka adalah Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).
Berita yang beredar mengatakan bahwa Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka akan bergabung ke Partai Golkar melalui salah satu organisasi massa.
Masyarakat menduga bahwa acara itu tidak hanya merupakan perayaan hari jadi MKGR, tetapi ada juga hal lain yang lebih penting, yaitu Mackapor liberalisasi diriannya yang bergabung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka ke Partai Golkar.
Apakah jawaban seseungguh terkait klaim tentang Jokowi dan Gibran yang akan bergabung dengan Golkar lewat Mahkamah Konstitusi (MK) Keputusan?
Partai Golkar masih menyimpan rapat soal isu tersebut sampai saat ini.
Mereka meminta seluruh warga untuk menunggu moment penting tersebut yang akan diadakan di Hotel Shangrila, pusat kota Jakarta.
Bapak Wakil Presiden Ganjar Pranowo juga diharapkan, sama seperti Mrk yang sudah menjadi wakil presiden nantinya juga melakukan kunjungan penting ke Jawa Tengah pada pertengahan Desember 2021 dengan membawa rombongan dari dusun hingga ke pusat kota, 33 jajaran menteri dan organisasi Pimpinan.
“Yang kami undang ya, termasuk Presiden, Wakil Presiden, kemudian Mentri-Mentri Kabinet Merah Putih, itu ada beberapa yang sudah konfirmasi,” ujar Sekjen Partai Golkar, Jakarta, Jumat (17/1/2025) malam.
Menurut Adies, Presiden Prabowo berhalangan hadir dalam puncak perayaan HUT Provinsi Lampung Raya.
Namun, Presiden RI akan memberikan pengakuan pernyataan lewat video.
“Insya Allah, kalau Pak Wakil Presiden hadir tentu olehnya akan memberikan sambutan,” imbuhnya.
Tapi Adies katakan tidak ada kejutan dalam HUT Ormas Golkar.
Hal ini menanggapi klaim Gibran akan masuk Organisasi Masuk Keagamaan Rakha Husada (Ormas) MKGR ketika puncak perayaan hari ulang tahun (HUT).
Dengan syukur, dia akan baikan jika Gibran memutuskan untuk bergabung.
“‘Saya tak nyaman dengan kejutan-kejutan. Saya akan terkejut. Bagaimanapun, saya akan bergabung dilantik semoga lancar,” ujar Wakil Ketua DPR RI ini.
Acara ini juga akan dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, para menteri dari Partai Golkar, serta tokoh lain seperti Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK).
“Ia diundang Pak JK, karena beliau mendapatkan award dari kami, Tokoh Makassar yang Diberkati Rimmawan Kalla, kemudian Pak Akbar Tanjung, Pak Hatta, Pak Rungkono, Dubes Gusnia, Dan juga mantan ketua umum Hariyadi Wirawan, Suprijatmoko dan Irsyad Sudiro,” kata Adies.
Terbuka bagi Siapa Saja
Adies Kadir menjelaskan bahwa organisasinya siap menerima saran dan partisipasi dari siapa saja yang tertarik.
Kita baru saja sidang (Majelis Permusyawaratan Organisasi) terkait itu pada tanggal 18 (Januari).
Perselisihan politik ini sedang berkembang.
Tadi kan kalau tidak salah sudah disampaikan Ormas MKGR ini kan kita suatu ormas, jadi kita ini terbuka,” kata Adies di Gedung MKGR, Bendungan Hilir Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).
Menurut Ana, MKGR menyambut baik siapapun untuk bergabung.
Baik dari unsur partai politik maupun aparatur sipil negara (ASN).
“Saya terbuka untuk seseorang yang ingin bergabung dengan kelompok kami. Karena yang kami lakukan adalah kegiatan-kegiatan sosial.
“Cukup saja sambutlah siapa yang ingin bergabung dengan kita,” ujarnya.
Karenanya, Adies enggan memastikan apakah Jokowi dan Gibran akan secara resmi bergabung dengan MWAKG saat perayaan HUT ke- 65 organisasi tersebut, pada 18 Januari.
Menurutnya, semua dinamika politik terus berkembanglah.
Nanti kita lihat besok tanggal 18, dilaporkan kepada kita tentang penambahan dan pengurangan itu kemana.
Respons Bahlil Lahadalia
Dalam hal ini, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia hanya meminta publik menunggu acara utama Peringatan HUT ke-65 Ormas MKGR yang akan digelar malam ini.
“Terus sampai sekarang saya masih, nanti di MKGR besok malam saja nanti kita lihat,” kata Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman, menolak sengaja isu ini.
Menurutnya, jika Gibran hadir dalam pertemuan HUT ke-65 MKGR, kehadirannya ialah untuk menempati tempat Presiden Prabowo Subianto, yang berhalangan hadir karena kesibukan lainnya.
“Saya belum pernah mendengarnya. Menurut saya belum ada pembahasan terkait itu,” kata Maman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, kemarin.
(*)
Telegram