banner 728x250

Keputusan Libur Sekolah Ramadhan 2025 Tinggal Diumumkan,Mendikdasmen: Pemerintah Sudah Sepakat

banner 120x600
banner 468x60

Pengumuman libur sekolah di bulan puasa 2025 belum keluar, namun Mendikdasmen mengatakan pemerintah telah menetapkan keputusannya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa keputusan pengadakan libur sekolah di Ramadhan telah disetujui dan sekarang menunggu Pendirian Edaran Bersama (SE).

banner 325x300

Tiga kementerian punya Kesepakatan kalau ada libur sekolah pada Ramadhan 2025.

Namun ia meminta masyarakat untuk bersabar sebab kini hanya menantikan pengumuman resmi.

“Sudah kita bahas tadi malam tentang lintas kementerian, tetapi pengumumannya akan menunggu sampai ada Surat Edaran bersama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, serta Kementerian Dalam Negeri. Tunggu sampai surat edarannya dikeluarkan, mudah-mudahan dalam waktu singkat,” kata Ketua Diskominfotika Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dr. Abdul Mu’ti saat ditemui setelah menghadiri Rapat Artikel IV Aisyiyah di Jakarta, dilansir dari laman Antara, Rabu (16/1/2025).


3 Kementerian setuju, tinggal diumumkan saja

“Soalnya sudah kita bahas dalam rapat koordinasi antar kementerian dan sudah ada kesepakatan, mengenai apa sih, kita tunggu sampai datang waktu kita umumkan,” ujar Mendikdasmen.

Pada awalnya, guru dan warga masyarakat telah mengajukan permohonan libur sekolah semenjak bulan Ramadan tiba.

Saat liburan, anak-anak akan menjalani kegiatan-kegiatan agama yang dilaksanakan oleh masyarakat.

Ia menjelaskan ada tiga usulan dari masyarakat. Pertama, libur sekolah selama sebuah bulan penuh.

“Dan kedua, itu cuti satuan (setengah-setengah). Artinya, sebagian libur. Biasanya, seperti yang berlaku saat ini, awal Ramadhan menjadi libur, misalnya tiga hari atau dua hari menjelang Ramadhan sampai misalnya empat hari atau lima hari Ramadhan pertama libur. Kemudian, setelah itu resumes seperti biasa. Kemudian biasanya menjelang Idul Fitri juga libur,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Baksud albeitnas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Lalu ada usulan agar tidak ada liburan selama bulan Ramadhan.

Ini benar, kata mantan presiden, semua usulan itu akan dipertimbangkan dalam rapat lintas kementerian.


Pilih skema libur sekolah yang tepat selama Ramadhan

Saat ini, pemerintah tengah mengerjakan tiga skema untuk memberhentikan sekolah selama Ramadhan, yakni:

Skema pertama: sekolah ditutup sepenuhnya selama bulan puasa dan kegiatan belajar mengajar diisi dengan kegiatan keagamaan

Skema kedua: sekolah ditutup selama beberapa hari dan kembali bertemu sampai mendekati Hari Raya Idul Fitri

Skema ketiga: tidak melepaskan kegiatan belajar selama bulan Ramadhan.

Abdul Mu’ti menjelaskan, keputusan untuk mengadakan libur sekolah pada bulan puasa akan dibuat berlaku sama untuk sekolah umum dan madrasah.

Hal tersebut dilakukan agar keputusan meliburkan sekolah tidak menciptakan perbedaan yang membimbungkan.

Abdul Mu’ti menjelaskan, pengumuman meliburkan sekolah selama Ramadhan masih menunggu kembali Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

“Tunggu sampai surat edarannya keluar ya. Ya mudah-mudahan dalam waktu singkat karena sekarang kan Pak Menteri Agama sedang dalam perjalanan dari Tanah Suci,” ujarnya disitarkan oleh Kompas.com, Rabu (15/1/2025).

Sementara itu, Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim mengatakan bahwa ada banyak dampak yang perlu dipertimbangkan pemerintah.

Salah satu contohnya adalah gaji guru sekolah atau madrasah swasta yang berisiko untuk dipotong atau tidak dibayar karena liburan satu bulan.

Menurut Satriwan, saat Ramadhan, frekuensi belajar (jam belajar) memang menyesuaikan diri hips atau berkurang.

dmaingersung, anak-anak masih bisa masuk sekolah, tetapi jadwal pembelajaran selama Ramadhan disesuaikan, diatur ulang, dan dijadikan gabungan dengan kegiatan sekolah yang memberikan nilai-niai keagamaan.

“Contohnya saja, dengan mengurangi jam kuliah di SMA/MA/SMK dari 45 menjadi 30 hingga 35 menit. Kemudian mengubah waktu masuk sekolah lebih pagi dan lebih cepat pulang. Atau juga belajar aktif hanya selama dua minggu pada pertengahan Ramadan. Sisanya sekolah melakukan program Pesantren Ramadan. Jadi pilihan-pilihan tersebut banyak sekali,” Ujar Satriwan, dari rilis resmi P2G.

Murid tetap melanjutkan pembelajaran kelas, tetapi juga tidak meninggalkan aktivitas keagamaan dalam bulan Ramadhan.

Sekolah membuat program pembelajaran khusus bagi Ramadhan.

Sementara itu, pihaknya meminta pemerintah bisa mempertimbangkan siswa bukan agama Islam.

“Harus dilihat secara komprehensif, jika liburan ini hanya melayani siswa beragama Islam, bagaimana siswa non-Muslim? Jika mereka libur, mereka tidak mendapatkan fasilitas belajar. Jika mereka tetap sekolah, ini juga mendiskriminasikan fasilitas belajar bagi siswa Muslim yang libur,” kata Satriwan Salim.


PBNU dan PP Muhammadiyah mengatakan tentang liburan sekolah saat Ramadhan

Pertanyaan terkait keputusan pemerintah untuk meliburkan sekolah selama Ramadhan, Ketua PBNU, Ahmad Suaedy mengatakan, organisasinya belum bisa memberikan komentar.

Ia menyatakan, pembahasan tentang libur sekolah di bulan Ramadhan akan dibahas dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) pada tanggal 5-7 Februari 2025.

Hasil Kongres juga akan menjadi pedoman bagi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk menyampaikan pandangan tentang isu-isu aktual.

“Tidak ada pilihan (untuk menanggapi tiga opsi) tersebut. Kemudian, pada tanggal 5 Februari akan ada Musyawarah Nasional Konferensi Besar (Munas) Persatuan Besar Soekarno. Oleh karena itu, akan ada berbagai masalah untuk dibahas, termasuk soal libur sekolah selama bulan Ramadan,” ungkap Ahmad sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/1/2025).


Organisasi Muhammadiyah mendukung libur anak sekolah selama Ramadhan 2025.

Organisasi keagamaan Muhammadiyah mendukung gagasan pemerintah untuk memberikan libur anak sekolah selama bulan puasa Ramadan 2025.

Kepala Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mendukung gagasan tentang cuti sekolah saat bulan Ramadhan 1446 H atau pada tahun ini.

Dia menyatakan, bulan Ramadhan seharusnya dimanfaatkan sebagai momen penting untuk mendidik akhlak dan karakater anak.

“Ya, setuju. Namun, anggota penting bagi Muhammadiyah Munadzam Ramadhan dijadikan medan untuk mendidik akhlak, mendidik budi pekerti, mendidik karakter,” ujar Haedar di Hotel Tavia Heritage, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).

Haedar mengatakan, generasi yang lahir dan tumbuh di era teknologi membutuhkan pendidikan moralitas dan akhlak.

“Karena itu pendidikan agama, pendidikan akhlak, dan pendidikan budi pekerti menjadi sangat penting,” katanya.

Karena itu, kata Haedar, libur sekolah pada bulan Ramadhan harus menjadi momentum bagi orangtua untuk membangun kesadaran dan membimbing akhlak anak-anak.

“Akar julah libur bernvedalah Bulan Ramadhan, jadikanlah libur seberapa lama pun ada secara fokus membina akhlak, membina akal budi, di samping adanya proses pembelajaran,” jelasnya.

Meski begitu, Haedar mengatakan rencana kebijakan ini sepenuhnya ada di bawah kendali pemerintah.

“Itu sepenuhnya menjadi kuasa dari Kementerian baik Dikti maupun Dikdasmen,” tambahnya tersebut.


Awal Ramadhan 1446 H/2025

Komponen terkait melaporkan organisasi keagamaan Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 2025 pada Sabtu, 1 Maret 2025 mengikuti Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).

Muhammadiyah juga menetapkan Hidup Baru 1 Idul Fitri 1446 H jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.

Muhammadiyah secara resmi meninggalkan kriteria wujudul hilal dan beralih mengunakan kriteria Hijriyah Global Terbitan (KHGT) dalam penetapan awal bulan Hijriyah.

Kriteria tersebut berasal dari Kongres Kalender Islam Dunia yang pernah diselenggarakan di Turki tahun 2016 lalu.

Konferensi menetapkan konsep kalender dengan prinsip satu tanggal untuk satu hari di seluruh dunia.

Penggunaan KHGT adalah perintah dari Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 2015, dan ke-48 di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 2022.

Menurut Kalender Hijriah Global, 1 Ramadhan 1446 bertepatan dengan tanggal 1 Maret 2025.

Penetapan awal puasa 2025 secara resmi oleh pemerintah akan ditentukan melalui sidang isbat menjelang bulan Ramadan.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama melakukan penetapan awal bulan di tahun Hijriyah dengan mengadopsi sistem rukyat dan hisab serta berlaku secara nasional.

Saat menetapkan awal bulan Ramadlan, Syawal, dan Zulhijah, Kementerian Agama harus berkonsultasi dengan MUI, ormas- Islam, dan instansi terkait.

Meskipun demikian, Anda dapat menggunakan Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama untuk memperkirakan kapan Ramadan 2025 berlangsung.

Berdasarkan kalender Hijriah 1446 H yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) pada 22 Oktober 2024, awal bulan Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Tanggal tersebut dapat digunakan sebagai patokan sementara, karena tanggal resmi bulan Ramadhan tahun 2025 perlu menunggu hasil rapat Isbat.


Tanggal Muharam dan hari raya Idul Fitri 1445 H

Pemerintah telah menetapkan kalender tanggal merah dan cuti bersama tahun 2025.

Dilansir dari TribunNews.com, daftar tanggal merah dan hari libur bersama 2025 telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024.

Surat tersebut menjelaskan bahwa terdapat total 27 hari libur, yaitu 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama, sepanjang tahun 2025.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah tanggal Lebaran Idul Fitri yang diperkirakan akan puncaknya pada bulan Maret-April tahun 2024 mendatang.


Berikut daftar lengkap hari libur nasional tahun 2025:


Januari 2025


Tanggal merah Januari 2025

  • 1 Januari (Rabu) Tahun Baru 2025 Masehi
  • 27 Januari (Senin) Wafatnya dan Mi’raj Nabi Muhammad saw
  • 29 Januari (Rabu) Masihi Tahun Baru Imlek ke-2576


Tanggal merah Maret 2025

  • 29 Maret (Sabtu) Hari Raya Nyepi (Hari Galungan Tahun 1947)
  • 31 Maret-1 April (Senin-Selasa) Lebaran 1446 H


Tanggal merah April 2025

  • 18 April (Jumat) Hari Paskah, Penganugerahan Wafat Yesus Kristus
  • 20 April (Minggu) Kristus yang Bangkit (Paskah)


Tanggal merah Mei 2025

  • 1 Mei (Kamis) Hari Buruh Internasional
  • 12 Mei (Senin) Pesta Raya Waisak Tahun ke-2569 BE
  • 15 Juni (Sabtu) Penghormatan Santa Maria Tangguh


Tanggal merah Juni 2025

  • 1 Juni (Minggu) Hari Lahir Pancasila
  • 6 Juni (Jumat) Isnin (Hari Raya Iduladha) 1446 Hijriah
  • 27 Juni (Jumat) 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah


Keggulirunci: Liburan Tahun Baru di Amerika Serikat


Tanggal merah Agustus 2025

  • 17 Agustus (Minggu) Hari Proklamasi Kemerdekaan


Tanggal merah September 2025

  • 5 September (Jumat) Idul Mawlid Nabi Muhammad SAW


Tahun Libur Oktober 2025 –


Tahun 2025 –


Tanggal merah Desember 2025

  • 25 Desember (Kamis) Hari jadi Yesus Kristus


Berikut adalah daftar lengkap cuti bersama di tahun 2025:

Daftar lengkap cacat libur bersama untuk tahun 2025 adalah:

  • 28 Januari (Selasa) Awal Tahun Imlek ke-2576
  • 28 Maret (Jumat) Yayasan Tahun Baru Saka 1947 (Nyepi)
  • 2, 3, 4, dan 7 April (Rabu, Kamis, Jumat, dan Senin) Idul Fithri 1447 H
  • 13 Mei (Selasa) Tahun Baru Jogya Waisak 2569
  • 30 Mei (Jumat) Kenaikan Yesus Kristus
  • 9 Juni (Senin) Idul Adha 1443 Hijriyah
  • 24 Desember (Jumat) Kenaikan Yesus ke Sorga

Berikut adalah jadwal tanggal merah dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H tahun 2025.

Kompas.com


.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *