Kayu manis merupakan salah satu jenis rempah yang memberikan aroma dan rasa khas tersendiri dalam sebuah hidangan.
Tidak hairanlah bila kayu manis digunakan dalam banyak olahan.
Ternyata, kayu manis juga memiliki manfaat bagi kesehatan manusia.
Padahal, rasanya manis namun kayu manis dikenal baik untuk penderita diabetes dan dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.
Rempah ini juga dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan jantung.
berikut ini uraian manfaatnya.
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Kayu manis sudah teruji bagus untuk kesehatan jantung.
Sebuah penelitian menemukan bahwa kayu manis dapat mengurangi tekanan darah, kadar trigliserida, dan LDL (kolesterol jahat), faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kaya manis juga meningkatkan kesehatan jantung dengan menghilangkan plak-plak dalam pembuluh darah.
2. Mengurangi peradangan
Kayu manis dan daun teh sama-sama memiliki sifat anti inflamasi yang kuat.
Ukuran dan takarannya dapat disesuaikan, dengan dosis yang optimal dapat diikuti.
Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal International AOAC menemukan, senyawa fenolik yang tinggi di dalam kayu manis dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
3. Kaya akan antioksidan
Kayu manis mengandung bahan antioksidan untuk melawan radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul yang merusak sel tubuh dan berkontribusi pada penyakit seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa teh kayu manis dapat meningkatkan daya total antioksidan (TAC), yang merupakan pengukuran jumlah radikal bebas yang dapat diatasi oleh tubuh.
4. Menurunkan gula darah
Di balik rasa manisnya, kayu manis ternyata dapat menurunkan kadar gula dalam darah.
Kayu manis membantu memperbaiki kepekaan sel terhadap insulin.
Sebagai informasi, insulin adalah hormon yang membawa glukosa (gula darah) dari darah ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.
Saat sel otot panas tubuh mulai menolak insulin, maka kadar gula darah akan meningkat karena glukosa dalam darah menumpuk.
Kabar baiknya, kayu manis dapat menghambat enzim yang memecah karbohidrat menjadi glukosa.
Dengan demikian, glukosa akan dibiarkan masuk ke darah lebih lambat, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
5. Melawan bakteri dan jamur
Penelitian menunjukkan bahwa cinnamaldehyde dalam kayu manis dapat mencegah pertumbuhan berbagai bakteri dan jamur.
Bakteri termasuk Staphylococcus, Salmonella, dan E.coli yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia.
Selain itu, manfaat antibakteri kayu manis dapat membantu mengurangi ngaaur bau mulut dan mencegah kerusakan gigi.