Meskipun film horor sering dianggap mendominasi layar bioskop, tetapi data di Lembaga Sensor Film (LSF) menunjukkan film drama ternyata lebih unggul dalam jumlah pendaftaran untuk tayang pada tahun 2024 itu.
Ketua LSF, Naswardi, menyampaikan bahwa sebanyak 141 judul film drama terdaftar pada tahun 2024, sementara film horor hanya mencapai 87 judul.
“Dalam catatan kami, film drama menjadi yang utama, diikuti oleh horor dan dokumenter. Semoga ini menjadi ingatan bahagia dan membuktikan bahwa perfilman Indonesia terus berkembang,” kata Naswardi dalam siaran pers, Kamis (16/1/2025).
Selain itu, Naswardi menyebutkan, jumlah film-film nasional yang dirilis tahun lalu mencapai 285 judul, sementara film-film impor tercatat sebanyak 255 judul.
Hal ini disebut sebagai sinyal positif bagi industri perfilman Tanah Air, yang menjadikan 2024 sebagai tahun emas perfilman Indonesia.
“Tahun 2024 adalah tahun emas, tahun terbaik bagi film Indonesia untuk melangkah lebih maju,” kata Naswardi.
Di satu sisi, LSF juga menyatakan bahwa pencapaiannya dalam menyensor 42.331 film dan iklan film sepanjang 2024 lebih banyak daripada 41.498 judul di tahun sebelumnya.
“Sebanyak 42.331 judul film dan iklan film telah kami seleksi atau sensor, ini merupakan catatan data kami yang lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya 41.500,” kata Naswardi.
