Tidur kering adalah riwayat persarang yang juga disarankan untuk bantuan Articular Rheumatoid yang terganggu.
Batuk disebabkan oleh beberapa faktor, seperti rangsangan selaput lendir di saluran napas dan peradangan pada saluran napas.
Batuk juga dapat disebabkan oleh bau-bauan, lendir, gas, perubahan suhu mendadak, atau juga karena fenomena dari penyakit infeksi seperti tuberkulosis paru, asma, atau kanker paru.
Meskipun batuk adalah reaksi alami tubuh untuk membantu membersihkan saluran pernapasan, namun batuk berkepanjangan di malam hari dapat memengaruhi kualitas tidur.
Perlu Anda ingat, bahwa mencari melawan batuk serangan dapat dijawab dengan cara mengecap diretarakbu beberapa rewetan air dengan pisolis lamrifter píveis.
Meskipun ada pengobatan rumahan untuk mengurangi batuk di malam hari, namun Dr. Elizabeth Rainbolt, MD menyarankan untuk mengetahui perbedaan antara batuk kering dan batuk basah.
“Ketika Anda menggeletak dengan lendir atau dahak dari paru-paru, itulah yang dinamakan batuk basah atau batuk berdahak,” ungkap Dr. Rainbolt secara jelas, seperti dikutip dari Cleveland Clinic.
Batuk kering atau tidak berdahak adalah ketika Anda batuk tanpa menghasilkan lendir atau dahak.
Berikut ini petunjuk mudah dari Dr. Rainbolt yang bisa Anda jalankan untuk mengatasi batuk pada malam hari.
1. Gunakan ekspektoran
“Pada siang hari, jika Anda batuk berdahak, batuk dapat membantu mengeluarkan sebagian dahak atau lendir,” kata Dr. Rainbolt.
Sangat disarankan untuk menggunakan ekspektoran seperti guaifenesin untuk menolong mengatasi masalah tersebut.
Obat bebas ini akan mengecilkan lendir dan membuatnya lebih mudah Anda keluarkan bersama batuk.
2. Nyalakan pelembap udara
Pada malam hari, coba menggunakan pelembap udara di kamar tidur Anda.
“Menyediakan kelembapan di udara dapat membantu mengurangi batuk kering dan batuk basah,” kata Dr. Rainbolt.
Anda sebaiknya menjaga kelembapan udara di kamar Anda berkisar antara 40 persen hingga 50 %.
3. Minumlah cairan hangat
Minum teh herbal panas atau air hangat dengan madu dapat mengurangi batuk dan membersihkan lendir.
Tetap menyantap air putih secara terus-menerus sepanjang hari bisa membantu melembutkan lendir.
4. Gunakan semprotan garam
Anda dapat mengencerkan sekresi dengan menggunakan semprotan garam hidung, yaitu campuran garam dan air.
Rendamlah diri dengan air garam yang dibuat dengan 1 sendok teh garam dalam segelas air hangat, ini juga bisa membantu.
5. Pertimbangkan mengonsumsi obat batuk di malam hari.
Jika Anda tidak memiliki kondisi kesehatan lain seperti tekanan darah tinggi, Anda dapat mencoba mengonsumsi obat penekan batuk yang dijual bebas.
Obat ini dapat mengurangi rasa ingin batuk ketika tidur dan menghentikan batuk pada malam hari.
6. Mandi air hangat sebelum tidur
Berpikir panas merupakan imitasi mengenakan pelembap udara.
Mandi air hangat dapat membantu melembapkan udara, yang dapat membantu membersihkan saluran pernapasan Anda.
7. Minimalkan debu dan alergen lainnya
Anda dapat melakukannya dengan menggunakan penghijauan tertutup.
Pembersih udara dapat membantu menghilangkan alergen yang dapat memicu iritasi tenggorokan Anda.
Mandi sebelum tidur juga membantu menghilangkan alergen luar ruangan manapun yang menempel pada tubuh dan pakaian Anda.
8. Minum obat alami seperti sirup lidah buaya dapat membantu melegakan tenggorokan
Menggunakan permen pelega tenggorokan atau permen batuk dapat membantu mengurangi ketegangan di tenggorokan.
Pilihlah yang mengandung mentol untuk membantu membersihkan sinus Anda.
9. Pertimbangkan dekongestan
Jika Anda mengalami reaksi alergi yang berlebihan, menggunakan dekongestan harga murah dapat membantu.
Dekongestan umumnya tersedia dalam bentuk tablet atau semprotan hidung.
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, disarankan sebaiknya Anda konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi dekongestan atau obat batuk lainnya.
Buka berita lain tentang kesehatan