Dibuat dengan menggunakan bingkai atau gambar individu, yang tampak berubah-ubah ketika tecermati secara berurutan, memberikan kesan gerakan. Metode untuk melaksanakannya, seperti cara dijustifikasi memiliki sumber lain seperti stop-motion, citra dengan bantuan perhitungan komputer (CGI), animasi yang berbentuk konvensional tampak dibuat dengan tangan, namun juga ada yang berbentuk digital.
Biasanya, animasi dibuat dengan menggabungkan pengaturan khayalan, tokoh unik, dan cerita yang tidak dapat dibayangkan dari film aksi sungguhan. Jenis hiburan dapat menyemangati kreativitas dan melihat masalah dengan cara yang baru.
Pada awal perkembangannya, film animasi banyak dibuat oleh studio besar seperti Disney, Pixar, atau Studio Ghibli, telah memengaruhi budaya di seluruh dunia. Ketika kita menontonnya, kita menjadi bagian dari kisah naratif budaya yang lebih luas.
yang bisa dijadikan referensi:
9. Holes
1. Spirited Away
Spirited Away adalah sebuah film animasi ikonik yang dibuat oleh Hayao Miyazaki pada tahun 2001, yang diproduksi oleh Studio Ghibli. Film ini membahas tentang identitas, keberanian, dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan memenangkan beberapa penghargaan, termasuk piala Akademi untuk Film Animasi Terbaik, Spirited Away adalah salah satu film yang paling disukai dalam sejarah animasi.
Arti berceritakan tentang seorang anak perempuan bernama Chihiro yang berusia 10 tahun pindah bersama orang tuanya ke sebuah desa kecil di Jepang. Setelah tersesat di samping jalan yang berhutan, Chihiro dan orang tuanya menemukan taman makanan pada yang terdiri dari banyak penyediaan makanan. Yang mengejutkannya, orang tua Chihiro langsung memulai makan dan lalu berubah menjadi babi. Di alam mistik ini, Chihiro bertemu dengan beberapa karakter dan menanggung tugas yang keras di air terjun untuk roh, menunggu reuni dengan orang tuanya.
2. Kung Fu Panda
Kung Fu Panda adalah film animasi yang dikeluarkan oleh DreamWorks Animation pada tahun 2008, menawarkan meringkasan komedi, aksi, dan kesenangan. Film ini menjelajahi tema pencarian identitas diri, kepercayaan pada kemampuan diri, dan kekuatan dari ketekunan, menjadikannya film idola di kalangan penonton dari segala usia.
Po Si Panda bekerja di toko mie keluarganya dan bermimpi menjadi ahli silat. Mimpi itu menjadi kenyataan ketika, tanpa diduga, dia harus memenuhi ramalan kuno dan mempelajari kemampuan dengan apa yang dia idamkan, Furious Five. Po membutuhkan sebanyak mungkin bijaksana, kuat, dan bisa dia kumpulkan untuk melindungi koneksi baik miliknya dari besi pohon yang jahat.
3. Toy Story
Toy Story adalah film animasi inovatif yang dirilis pada tahun 1995 oleh Pixar Animation Studios, disutradarai oleh John Lasseter. Sebagai film animasi komputer penuh pertama, film ini menceritakan tentang Woody, boneka koboi, dan Buzz Lightyear, mainan penjaga luar angkasa. Akibat kesuksesannya, Toy Story melahirkan sederetan film sekuel dan menjadi film klasik yang berpengaruh di dalam evolusi animasi dan penceritaan dalam perfilman dunia.
Woody, boneka koboi baik hati milik seorang anak laki-laki bernama Andy, melihat posisinya sebagai mainan favorit Andy terancam ketika orang tuanya membelikannya figur action Buzz Lightyear. Lebih parah lagi, Buzz yang sombong berpikir dia adalah manusia luar angkasa sejati dalam misi untuk kembali ke planet asalnya. Ketika keluarga Andy pindah ke rumah baru, Woody dan Buzz harus kabur dari genggaman tetangga Sid Phillips yang tidak menyesuaikan diri dan menyatu kembali dengan anak mereka.
4. The Lion King
Fitur animasi Disney ini menceritakan petualangan singa muda bernama Simba, putra Raja Mufasa. Paman Simba yang jahat, Scar, berencana untuk merebut takhta Mufasa dengan menipu ayah dan anaknya masuk ke dalam perangkap musim dingin kutub. Melainkan Simba melarikan diri, dan hanya Mufasa yang korban. Simba kembali sebagai anak remaja (Matthew Broderick) untuk mengambil kembali tempat tinggalnya dari Scar dengan bantuan teman-temannya Timon dan Pumbaa.
Film “The Lion King”, yang dirilis oleh Disney pada tahun 1994, adalah sebuah film animasi populer yang mengikuti perjalanan Simba, pangeran singa remaja yang akan mengambil alih wilayah kekuasaan Pride Lands. Dengan musik ikonik dari Elton John dan tema tentang tanggung jawab dan keluarga, “The Lion King” menjadikan dirinya sebagai klasik yang disukai dan fenomena budaya.
5. The Little Mermaid
Bercerita tentang seorang putri duyung berusia 16 tahun bernama Ariel, ia jatuh cinta pada kehidupan di darat. Pada kunjungan ke permukaan yang dilarang oleh ayahnya Raja Triton, dia jatuh cinta pada seorang pangeran manusia. Ariel bertekad untuk bersama cintanya, dan ia membuat perjanjian berbahaya dengan penyihir laut Ursula untuk menjadi manusia selama tiga hari. Tapi begitu kekasihnya bersilang bintang, raja harus melakukan pengorbanan terakhir untuk melindungi putrinya.
The Little Mermaid diterbitkan oleh Disney pada tahun 1989, merupakan sebuah film animasi yang menceritakan kisah Ariel, putri duyung yang memiliki ciri-ciri penasaran dan antimainstream yang ingin menginjakkan kaki di darat. Film animasi ini mendapat pujian dari kritikus dan membuat kebangkitan kembali kesuksesan Disney dalam bidang film animasi.
6. Up
Carl Fredricksen, seorang penjual balon berusia 78 tahun, akan mewujudkan impian seumur hidupnya. Mengikat ribuan balon ke rumahnya, dia akan berlayar ke hutan belantara Amerika Selatan. Namun, mimpi buruk terburuk Carl menjadi kenyataan ketika dia menemukan seorang anak laki-laki bernama Russell adalah seorang penumpang liar di atas rumah bertenaga balon.
Film ini menceritakan tentang Carl Fredricksen, seorang dada tua yang membawa Russell dalam petualangan untuk menyesuaikan impian istrinya dengan rumah yang diluncurkan balon. Disutradari oleh Pete Docter, film ini menunjukkan topik cinta, kehilangan dan persahabatan, serta mempunyai dua Academy Awards, termasuk Fitur Animasi Terbaik.
7. Finding Nemo
Film Finding Nemo (2003) adalah sebuah film animasi petualangan produksi Pixar yang disutradarai oleh Andrew Stanton. Ceritanya mengangkat topik keluarga, keberanian, dan pelepasan. Film ini sangat sukses, bahkan memenangkan “Oscar untuk Film Animasi Terbaik”, dan telah menempati status klasik populer di kalangan keluarga.
Marlin, seekor ikan clown, sangat khawatir tentang putranya, Nemo, yang memiliki sirip yang lebih pendek. Ketika Nemo berenang terlalu dekat ke permukaan untuk membuktikan dirinya, dia ditangkap oleh seorang penyelam, dan Marlin yang mala petrol harus berangkat untuk menemukannya. Seekor ikan karang biru bernama Dory, yang memiliki ingatan yang sangat pendek bergabung dengan Marlin dan memperulumkan pertemuan dengan hiu, ubur-ubur, dan beberapa bahaya laut. Sementara itu, Nemo merencanakan pelarian dari tangki ikan dokter gigi.
8. Monsters University
Monster University (2013) adalah prekuel Pixar dari Monster, Inc. Ini mengikuti Mike dan Sulley di universitas, bertujuan untuk menjadi monster takut. Film ini mengeksplorasi persaingan, persahabatan, dan pertumbuhan mereka. Disutradarai oleh Dan Scanlon, ini adalah kisah komedi dan mengharukan tentang menemukan potensi.
Sejak ia masih menjadi monster kecil, Mike Wazowski (Billy Crystal) telah bermimpi menjadi Scarer. Untuk menjadi Scarer, dia masuk di Monsters University. Dalam semester pertamanya, dia bertemu dengan Sulley (John Goodman), seekor Scarer yang lahir secara alami. Sulley dan Mike saling bersaing sengit sampai mereka akhirnya dikeluarkan dari Program Ketakutan Elit MU. Untuk memperbaiki hal itu, Mike dan Sulley, bersama monster-monster lain yang tidak cocok, harus belajar untuk bekerja sama.
9. Putri Salju Putih dan Tujuh Orang Kerdil
Cemburu dengan kecantikan Putri Salju, Ratu Jahat memerintahkan pembunuhan anak tirinya yang tidak bersalah, tetapi kemudian menemukan bahwa Putri Salju masih hidup dan bersembunyi di sebuah pondok bersama tujuh penambang kecil ramah. Menggunakan identitas palsu seorang wanita, Ratu Jahat membawa buah ajaib yang beracun ke Putri Salju, yang jatuh ke dalam tidur seperti kematian yang hanya bisa dipecahkan oleh ciuman dari Pangeran.
Animasi ini juga dikenal sebagai Putri Salju dan Tujuh Kembar dalam Bahasa Indonesia. Kisah ini menjadi salah satu yang paling populer. Selain itu, ia disaksikan dalam bentuk animasi, sebagian juga ditulis dalam buku cerita atau dibacakan sebagai dongeng pengantar tidur.
Dapat ditonton sepanjang masa. Setiap film dapat disaksikan secara resmi melalui platform streaming berbayar.
