Khawatir punya kolesterol tinggi? Coba konsumsi minuman tersebut setiap pagi guna menurunkan kolesterol Bunda.
Kolesterol tinggi telah menjadi masalah kesehatan yang umum dihadapi oleh masyarakat saat ini. Kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan komplikasi serius lainnya.
(LDL).
HDL merupakan jenis kolesterol ‘baik’, dan kadar sebaiknya ditingkatkan untuk mencapai kesehatan yang optimal. Sebaliknya, LDL adalah jenis kolesterol ‘jahat’ dan kadar yang lebih rendah tentu saja dapat membantu meningkatkan kesehatan.
Perlu Anda ketahui bahwa jenis makanan yang paling buruk untuk meningkatkan badan yaitu karbohidrat karena konsumsilah mengemas hanya dari nutrisi polls meninggika. d
|
Salah satu cara alami yang perlu diperhatikan untuk menurunkan kadar kolesterol LDL adalah dengan mengonsumsi minuman sehat pada pagi hari.
Berikut ini adalah rekomendasi minuman pagi terbaik yang dapat membantu menurunkan kolesterol, tidak kalah enak dan mudah dibuat.
5. Dudukkan guna menyaring air hangat dapat disajikan.
Berikut deretan minuman pagi untuk menurunkan kadar kolesterol.
1. Lemon hangat dicampur jahe
Lemon hangat adalah salah satu minuman pagi terbaik untuk menurunkan kolesterol. Lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar lemak jahat (LDL) dalam tubuh.
Rebus potongan jahe segar dengan air selama beberapa menit, lalu saring. Tambahkan perasan setengah lemon ke dalam segelas air hangat. Konsumsi setiap pagi, sebelum sarapan.
Minuman ini tidak hanya dapat melembabkan tubuh, namun juga mendukung proses detoksifikasi tubuh. Sifat antioksidannya dan antibakternya yang berasal dari jahe pun membantu menjaga kadar kolesterol.
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol serta trigliserida dalam darah. Untuk membuat air jahe, dan minum saat masih hangat. Mengonsumsi air jahe di pagi hari membantu meningkatkan kesehatan jantung serta menurunkan kolesterol.
2. Teh hijau
Saatnya minum Teh hijau dikenal sebagai minuman yang kaya antioksidan yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Kandungan katekin pada teh hijau bekerja dengan cara menghalangi penyerapan kolesterol di dalam usus sehingga membantu mengurangi kadar kolesterol jahat. Sopan-santun minum secangkir teh hijau tanpa gula pada pagi hari secara teratur untuk hasil yang maksimal.
3. Smoothies oat
Serat oat dikenal sebagai beta-glukan, yang dapat menyerap kolesterol dalam darah dan mengeluarkannya melalui sistem pencernaan. Membuat smoothies dengan oat yang dikombinasikan dengan buah-buahan seperti pisang atau stroberi dapat menjadi pilihan yang lezat dan bergizi untuk menurunkan kolesterol.
daripada produk oat semi padat. 250 ml minuman oat dapat menyediakan 1 gram beta-glukan.
Mereka juga dapat memeriksa label minuman oat untuk memastikan bahwa minuman tersebut mengandung beta-glukan, yang mungkin tercantum sebagai bagian dari informasi serat, serta berapa banyak yang terkandung per porsi.
Untuk membuat smoothies oat, cukup blender oat, buah, dan susu rendah lemak atau air, lalu minum di pagi hari.
4. Jus tomat
Tomat kaya akan likopen yang merupakan senyawa antioksidan yang berguna untuk mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Sebuah penelitian pada tahun 2019 menemukan bahwa jus tomat tanpa garam dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL serum pada 260 orang dewasa di Jepang selama satu tahun.
Untuk menikmati jus tomat, blender tomat segar dengan sedikit air. Hindari menambahkan gula atau garam. Minuman ini mudah dibuat dan mengenyangkan untuk diminum pada pagi hari.
5. Jus apel
Jus apel tanpa gula tambahan dapat menjadi minuman pagi yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Apel mengandung serat pektin yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Pastikan untuk tidak menambahkan gula berlebih saat membuat jus apel agar manfaat kesehatan tetap maksimal.
6. Susu kedelai
Susu kedelai merupakan alternatif nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung, terutama bagi ibu hamil yang ingin menurunkan kadar kolesterol. Protein kacang hijau telah membuktikan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Minumlah satu gelas minuman susu kedelai tanpa tambahan pemanis pada pagi hari untuk mendapatkan manfaat yang optimal bagi kesehatan tubuh Anda.
7. Teh hitam
Teh hitam juga dapat membantu menurunkan kolesterol jika dikonsumsi tanpa gula. Kandungan flavonoid dalam teh hitam bekerja untuk menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Menurut penelitian tinjauan tahun 2021, teh hitam juga memiliki efek positif pada kolesterol. Satu atau dua cangkir teh hitam setiap pagi dapat menjadi kebiasaan yang sehat untuk menjaga keseimbangan kolesterol.
8. Smoothies berry
Banyak jenis buah berry yang kaya akan antioksidan serta serat sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Secara spesifik, antosianin, zat antioksidan kuat dalam buah berry, sangat efektif membantu meningkatkan kadar kolesterol.
Buah berry juga rendah kalori dan lemak. Bunda bisa membuat smoothies buah berry dengan mencampur dua genggam, sekitar 80 gram buah berry apa pun (strawberry, blueberry, dan jenis lainnya).
Tambahkan buah berry ke dalam 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yoghurt serta 1/2 cangkir air dingin. Minum pada pagi hari sebagai bagian dari sarapan-breakfast.
9. Minuman dark chocolate
Cocoa merupakan bahan utama dalam cokelat hitam. Cocoa mengandung antioksidan yang oleh dokter disebut flavanol yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Menurut ulasan 2022, produk cokelat dapat mengurangi LDL dan kolesterol total. Meskipun mungkin tidak secara signifikan mempengaruhi kadar kolesterol HDL.
Minuman yang mengandung cokelat yang sudahopames adalah sumber yang tinggi lemak jenuh. Bunda mungkin juga perlu membatasi konsumsi cokelat tersebut dengan pengganti gula, garam, dan lemak.
Mengatur kadar kolesterol dalam tubuh disebut sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah berbagai penyakit serius. Minuman-minuman pagi yang disebutkan di atas dapat menjadi pilihan sehat dan lezat untuk membantu menurunkan kolesterol secara alami.
Pilihan Redaksi
|
Selain itu, pastikan untuk mengombinasikan kebiasaan ini dengan pola makan yang seimbang, latihan fisik secara teratur, serta melakukan konsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan hasil yang optimal.
. Gratis!