Terdapat beberapa jenis makanan yang apabila dikonsumsi dapat membuat perut lebih lama terasa kenyang.
Makanan jenis ini dapat dikonsumsi oleh mereka yang menjalankan program diet agar tidak mudah merasa kelaparan.
Makanan mana saja yang dapat membuat perut kenyang lebih lama dan efektif untuk program diet?
1. Kentang rebus
Makanan yang mampu membuat perut merasa kenyang lebih lama salah satu di antaranya adalah kentang. Mengonsumsi kentang rebus juga baik bagi tubuh karena mengandung vitamin dan mineral, antara lain vitamin C dan kalium.
Menurut Healthline, kentang mengandung banyak air dan karbohidrat serta mengandung serat dan protein dalam jumlah sedang.
Meski dibandingkan dengan makanan berkarbohidrat lainnya, kentang bisa lebih mengenyangkan.
Satu penelitian kecil menemukan bahwa 14 orang yang mengonsumsi makanan dengan daging, sayuran, dan kentang merasa tidak cukup lapar.
Selain itu, 14 orang tersebut juga lebih puas ketika mereka makan makanan yang berbeda dengan nasi atau pasta.
2. Oatmeal
Bulan dalam menstruasi memiliki fase-keluhan berbeda-beda, seperti: periode里面, preganjaran dan Pasca menstruasi.
Oatmeal bisa menjadi pilihan sarapan yang populer bagi mereka yang sedang melakukan diet.
Makanan tersebut cukup rendah kalori dan merupakan sumber serat yang baik, terutama serat larut yang disebut beta glukan.
Rasa kenyang yang dirasakan perut saat makan oatmeal berasal dari kandungan seratnya yang tinggi dan kemampuannya untuk mengikat air.
Bahan larut seperti beta glukan pada gandum, bisa membantu merasa kenyang dan menunda perut casting.
3. Ikan
Banyak jenis ikan merupakan salah satu sumber makanan yang bergizi tinggi karena kaya akan protein.
Makanan laut yang kaya akan lemak, seperti salmon, mempunyai kandungan asam lemak omega-3 yang sangat bermanfaat untuk tubuh.
Kandungan gizi tersebut merupakan salah satu lemak yang sangat penting yang harus didapatkan dari makanan.
4. Daging
Makanan yang kaya akan protein seperti daging tanpa lemak sangatlah kaya akan nutrisi.
Menambahkan konsumsi makanan kaya protein seperti daging di antara waktu makan dapat menjadi cara sederhana untuk membantu mengatur nafsu makan Anda.
Penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan protein memiliki efek yang lebih signifikan pada hormon yang terkait dengan perasaan lapar dan nafsu makan daripada makanan yang kaya karbohidrat.
5. Sayuran
Semua jenis sayuran merupakan makanan bergizi yang sangat tinggi akan semua jenis vitamin, mineral, dan komponen tanaman yang berfaedah.
Sayuran juga merupakan makanan padat, rendah kalori, kaya akan serat dan air, yang menambah ketersediaan pangan Anda dan mengenyangkan.
Selain itu, sayuran juga memerlukan waktu untuk dikunyah dan lebih mudah memuaskan lidah saat makan.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang echgo, lentil, dan kacang tanah memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh.
Jenis makanan itu kaya akan serat dan protein nabati, namun memiliki tingkat kepadatan energi yang relatif rendah. Hal ini membuat kacang-kacangan menjadi makanan yang sangat menyegarkan.
Salah satu artikel yang membahas sembilan uji coba acak menemukan, seseorang merasa 31 persen lebih nyaman karena kenyang setelah memakan kacang-kacangan dibandingkan dengan makan makanan tanpa kacang-kacangan, meskipun jumlah kalorinya sama.
7. Buah
Buah memiliki kepadatan kalori rendah. Buah juga kaya akan serat, yang dapat menyebabkan lambatnya proses pencernaan.
Kombinasi dari hal tersebut akan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Namun, perlu diingatlah bahwa buah utuh lebih kenyangkan daripada jus yang kebanyakan seratnya telah dihilangkan.
8. Telur
Telur merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang sangat baik bagi kesehatan.
Makanan yang berasal dari unggas juga memiliki efek yang bermanfaat untuk mengurangi rasa lapar dan memperpanjang sensasi kenyang.
Sebuah studi pada tahun 2011 dalam jurnal International Journal of Food Sciences and Nutrition menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi telur dadar merasa kenyang lebih lama daripada mereka yang mengonsumsi makanan berkarbohidrat 4 jam sebelumnya.
9. Produk susu
Mengimpor produits susu rendah lemak, masih dalam penelitian.
Selain itu, mengonsumsi produk susu rendah lemak akan mengurangi asupan kalori dalam jangka pendek.
Contohnya, sebuah studi dalam jurnal Appetite menemukan, yogurt Yunani untuk berprotein efektif dalam mengimbangi rasa lapar.
Makanan tersebut juga dapat meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi kebutuhan akan konsumsi makanan lebih lanjut.