Seluruh jamaah calon haji asal Riau dari Kloter 3 hingga Kloter 11 Embarkasi Batam (BTH) saat ini telah berada di Kota Makkah Al-Mukarramah untuk melanjutkan rangkaian ibadah haji. Total ada 3.999 jamaah yang kini tengah mempersiapkan diri untuk puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Menurut Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Riau, Defizon, seluruh kloter telah tiba dengan selamat dan dalam kondisi baik. “Alhamdulillah, jamaah calon haji asal Riau dari Kloter 3 sampai Kloter 11 sudah tiba di Makkah. Mereka telah menyelesaikan rangkaian ibadah di Madinah dan kini fokus mempersiapkan diri menyambut wukuf di Arafah,” ujar Defizon saat dihubungi dari Makkah, Kamis (22/5/2025).
Secara umum, kondisi kesehatan jamaah cukup stabil. “Kami terus memantau kondisi jamaah. Tim kesehatan bekerja maksimal, dan Alhamdulillah tidak ada kasus darurat yang mengganggu proses ibadah sejauh ini,” tuturnya.
Namun demikian, satu orang jamaah asal Riau dari Kloter 4 BTH meninggal dunia beberapa hari lalu di Makkah. “Kami turut berduka cita atas wafatnya salah satu jamaah kita. Beliau telah dimakamkan di Makkah, dan seluruh prosesnya berjalan sesuai ketentuan,” ujarnya.
Defizon juga mengingatkan agar jamaah menjaga stamina dan memperbanyak istirahat menjelang puncak ibadah. “Kami mengimbau jamaah untuk memperhatikan asupan makanan, minum yang cukup, dan menghindari aktivitas berlebih di luar hotel. Cuaca di Makkah saat ini cukup panas dan bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celsius. Jamaah disarankan mengenakan pelindung kepala, membawa semprotan air, dan tidak memaksakan diri beraktivitas di luar ruangan saat siang hari,” jelasnya.
Defizon juga menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras para petugas haji yang mendampingi jamaah. “Kerja sama yang solid antara petugas kloter, tim kesehatan, dan para ketua rombongan sangat membantu menjaga kekompakan dan kenyamanan jamaah,” ujarnya.
Dengan kedatangan Kloter 11, maka seluruh jamaah asal Riau yang berangkat melalui Embarkasi Batam telah berada di Tanah Suci. Proses keberangkatan berjalan sesuai jadwal dan tanpa hambatan berarti. “Semoga seluruh jamaah diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji, dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur,” kata Defizon.