Ada beberapa cara untuk bisa mencari keberhargaan kehidupan sehari-hari dengan aplikasikan pola hidup yang mungkin dapat membantu kita tetap sehat dan panjang umur.
Untuk meningkatkan peluang hidup lebih lama, kita perlu mengurangi faktor yang memicu berbagai penyakit.
Disebutkan bahwa gaya hidup kita secara keseluruhan memiliki peran penting, yaitu seperti pola makan, kuantitas dan kualitas tidur, serta aktivitas fisik harian.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang hal-hal yang perlu dilakukan setiap hari untuk meningkatkan kemungkinan hidup dalam usia tua yang panjang.
(Batas harus ditambahkan atau hilangkan jika perlu!)
Hal-hal yang dilakukan pada kegiatan sehari-hari untuk menambah peluang hidup lebih lama antara lain:
-
Mengonsumsi air putih 2 liter setiap hari
Mengkonsumsi air yang cukup dalam sehari sangat penting bagi tubuh untuk mendukung fungsi-fungsi utama tubuh, di luar itu juga berguna untuk mencegah kekurangan cairan.
menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kelebihan minuum air dapat memberikan manfaat seperti menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol tekanan darah, mencegah penimbunan lemak, serta meningkatkan daya ingat pada otak.
Departemen Kesehatan RI merekomendasikan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas dalam sehari.
-
Tidak makan berlebihan
Untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur, Anda harus menghindari makan berlebihan, seperti yang dikutip dari sumber refleksinya berikut, cara untuk meningkatkan umur panjang adalah :
Pengurangan asupan kalori dapat membantu mengurangi berat badan berlebih dan lemak visceral (lelehan yang menutupi organ dalam di perut), kedua hal itu dikaitkan dengan risiko penyakit dan umur yang pendek.
Pakar menganjurkan untuk berhenti makan setelah 80 persen merasa kenyang.
Itu mengingat bahwa ada waktu yang dibutuhkan bagi perut untuk memberitahu otak bahwa kita sudah kenyang, jadi berhenti makan ketika sudah 80 persen siap makan atau kenyang dapat membantu mengontrol asupan kalori.
-
Memperbanyak makan kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung lemak yang sehat, serat, dan nutrisi yang menyanggupkan. Ini baik untuk mencegah kita makan berlebihan.
Bahkan, kacang-kacangan merupakan salah satu pilihan makanan terbaik untuk menjaga kesehatan jantung.
Perlu diketahui bahwa penyakit jantung adalah salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum menyebabkan kematian di Indonesia maupun di dunia.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kacang-kacangan memiliki efek pencegahan penyakit jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi), peradangan, diabetes, sindrom metabolik, dan beberapa jenis kanker.
-
Memperbanyak makanan nabati
Tidak hanya kacang-kacangan saja, makanan nabati lainnya seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian juga bisa menurunkan risiko penyakit dan meningkatkan masa hidup lebih lama.
Banyak penelitian mengidentifikasi bahwa pola makan kaya nutrisi nabati terkait dengan risiko kematian akibat penyakit kronis yang lebih rendah, seperti peningkatan risiko kanker, sindrom metabolik, penyakit jantung, depresi, dan kerusakan otak.
Efek ini disebabkan oleh nutrisi dan antioksidan yang terkandung dalam makanan nabati, termasuk polifenol, karotenoid, folat, dan vitamin C.
-
Menjalin hubungan sosial
Mengembangkan interaksi sosial yang sehat juga mempunyai makna penting untuk meningkatkan kemungkinan Anda hidup lebih lama.
Para peneliti melaporkan bahwa menjaga kesehatan relasi sosial setiap hari dapat meningkatkan kemungkinan bertahan hidup hingga 50%.
Fakta menunjukkan, memiliki 3 hubungan sosial saja dapat menurunkan risiko kematian mendadak hingga lebih dari 200 persen.
-
Kuantitas dan kualitas tidur yang memadai
Kuantitas dan kualitas tidur Anda sehari-hari sangat penting untuk mengatur fungsi sel dan membantu tubuh Anda menjadi lebih seimbang kembali.
Suatu kajian menemukan bahwa umur yang panjang diduga terkait dengan pola tidur yang teratur, seperti tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya.
Durasi tidur yang terlalu singkat maupun terlalu panjang sama-sama bisa membahayakan kesehatan.
Misalnya, tidur kurang dari 5-7 jam per malam dikaitkan dengan risiko kematian antara umur muda sebesar 12 persen lebih besar.
Sementara itu, tidur lebih dari 8-9 jam per malam juga dapat mengurangi harapan hidup hingga 38 persen.
-
Tidak merokok
Merokok sangat berkaitan dengan beberapa penyakit dan kematian dini.
Secara keseluruhan, orang yang merokok bisa kehilangan umur 10 tahun dan tiga kali lebih mungkin mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang tidak pernah merokok.
Sebuah penelitian melaporkan bahwa orang yang merokok berhenti pada usia 35 tahun dapat memperpanjang hidup akibat itu hingga 8,5 tahun.
Menghentikan merokok pada usia 60-an dapat menambahkan 3,7 tahun pada masa hidup.
-
Ini merupakan cara yang penting untuk mengurangi intensitas porsinya sendiri, mungkin untuk mengurangi kebiasaan berlebihan natrium dan mengurangi orisinalitas kebutuhan vitamin ternama seperti vitamin B12.
Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), alkohol atau minuman beralkohol mengandung etanol, zat psikoaktif, dan beracun yang dapat menyebabkan tergantungnya.
Konsumsi alkohol dapat meninggikan risiko terkena lebih dari 200 penyakit, cedera, dan masalah kesehatan lainnya.
Penyakit tidak menular yang terkait dengan konsumsi alkohol, seperti penyakit hati, penyakit jantung, berbagai jenis kanker, serta kondisi kesehatan mental dan perilaku (seperti depresi, kecemasan, dan gangguan obsessif- kompulsif).
Sebagian besar bahaya yang terkait alkohol berasal dari bergantung pada alkohol secara episodik atau membina kebiasaan minum alkohol secara terus-menerus. Oleh karena itu, perlu diwaspadai bahwa mengonsumsi alkohol bisa menjadi kebiasaan harian Anda,
-
Melakukan aktivitas fisik
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan bagi kita untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang minimal selama 150 menit setiap minggunya untuk menjaga kesehatan kami.
Aktivitas fisik ini termasuk berjalan kaki. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan untuk melakukannya selama 10.000 langkah setiap hari.
Kurangnya kegiatan fisik merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat penyakit tidak menular. Oleh karena itu, aktif bergerak dapat meningkatkan kemungkinan hidup dengan umur yang lebih panjang.
Perubahan kecil dari gaya hidup Anda menuju lebih sehat seperti di atas bisa memberikan manfaat besar untuk meningkatkan kemungkinan Anda untuk hidup lebih lama.
Apakah kebiasaan-kebiasaan tersebut sudah menjadi kebiasaan harian Anda?