Kehamilan berat badan berlebih tidak hanya berhubungan dengan penampilan saja.
Obesitas dikategorikan sebagai penyakit dan sering menjadi pintu gerbang bagi penyakit lain yang lebih serius.
Itu sebabnya setiap orang yang mengalami obesitas perlu menurunkan berat badan mereka ke level yang ideal.
Berikut beberapa tips untuk membantu melancarkan penurunan berat badan, mulai dari melakukan aktivitas fisik secara rutin hingga menjaga porsi makan yang tepat.
Tak kalah penting adalah rutin memantau berat badan untuk mengevaluasi setiap langkah diet yang dilakukan.
Berikut ini cara mempercepat program menurunkan berat badan.
1. Aktiflah bersama keluarga dan teman
Aktivitas yang terlihat tidak fisik, seperti duduk di sofa sambil menonton TV, merupakan kebiasaan liburan yang umum dilakukan oleh banyak keluarga.
Tidak aktif dapat menyebabkan penambahan berat badan, terutama bila diikuti dengan konsumsi makanan berlebihan.
Melakukan beberapa jenis aktivitas fisik bersama keluarga dapat membantu mengendalikan berat badan.
Bahkan hal sederhana seperti berjalan-jalan bersama keluarga dapat mengalihkan pikiran Anda dari makanan dan memungkinkan Anda untuk menjalin ikatan dengan orang-orang terdekat.
2. Makan camilan dengan hati yang bijak
Camilan tidak seimbang seperti kue kering dan hidangan manis lainnya umumnya disajikan dalam wadah yang bisa dimakannya dengan leluasa.
Jika camilan sulit dijangkau, Anda cenderung akan dengan sengaja memilih camilan yang lebih seimbang.
Di rumah, masalah ini dapat diatasi dengan menjauhkan bahan makanan ringan dari pandangan.
3. Periksa berapa banyak yang Anda makan
Orang yang makan dalam porsi yang lebih besar cenderung lebih mudah menambah berat badan jika dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengendalikan ukuran porsi atau menggunakan hidangan yang lebih kecil.
Untuk menentukan porsi yang tepat, baca label makanan dan rekomendasi porsi yang tertulis dalam resep.
Jika Anda tidak dapat melakukan keduanya, gunakan pertimbangan terbaik Anda untuk mengisi piring Anda dengan jumlah makanan yang sewajarnya.
4. Berpraktik makan dengan penuh kesadaran
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan sambil tidak mengarahkan perhatian cenderung makan berlebihan.
Hal ini terjadi karena mereka tidak dapat menangkap sinyal kenyang dari tubuh mereka.
Untuk menghindarinya, makanlah dengan saksama dan kurangi gangguan, termasuk pekerjaan dan perangkat elektronik.
Cobalah untuk mengunyah makananan dengan perlahan dan menyeluruh, itu akan memungkinkan kamu untuk lebih mengenali sinyal kenyang agar dapat mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Berhenti berminat di udara beberapa kali sebelum memulai makan juga dapat membantu.
5. Tidur yang cukup
Rendahnya jumlah jam tidur, sebuah situasi umum terjadi selama istirahat dan liburan, dapat menyebabkan bertambahnya berat badan.
Mereka yang kurang tidur cenderung lebih lapar, mengonsumsi lebih banyak kalori, dan kurang berolahraga.
Pembatasan waktu tidur dapat meningkatkan kadar hormon lapar, yang pada akhirnya dapat menyebabkan asupan kalori yang lebih tinggi.
6. Hindari stres
Mengalami kelelahan setelah menghadapi persyaratan liburan.
Masyarakat yang stres biasanya memiliki kadar kortisol yang tinggi, hormon yang dilepaskan sebagai respons terhadap stres.
Kadar kortisol yang tinggi secara kronis dapat menyebabkan penambahan berat badan karena telah dikaitkan dengan konsumsi pangan yang lebih banyak.
7. Gunakan piring yang lebih kecil
Orang cenderung mengonsumsi porsi yang lebih besar dari piring besar, sehingga dapat menyebabkan makan berlebihan.
Jadi, piring yang lebih kecil adalah cara sederhana untuk mengatur porsi.
8. Rencanakan berat badan secara teratur
Membawaой posisi Anda kena mengukur berat badan secara teratur selama liburan dapat membantu mengingatkan Anda pada target berat badan Anda, sehingga Anda dapat mengambil tindakan sebelum berat badan Anda bertambah secara signifikan.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin menimbang berat badan dapat menjaga atau menurunkan berat badan lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak menimbang berat badan.