– Lalat adalah salah satu hama serangga yang kerap mengganggu kenyamanan di rumah. Selain tidak sehat secara fisik, lalat juga berpotensi membawa penyakit menular berbahaya seperti Salmonella, E.coli, hingga kolera.
Akan tetapi, Anda tidak selalu membutuhkan perangkap serangga untuk mengusir lalat. Beberapa jenis tanaman hias juga dapat menjadi solusi alami yang efektif.
Sabtu (30/11/2024), mari kita simak beberapa tanaman yang tidak disukai oleh lalat.
Lavender
Lavender dikenal dengan aroma istimewanya yang menenangkan. Selain meredakan stres dan membantu tidur, aroma kuat dari bunga lavender juga efektif mengusir lalat, nyamuk, ngengat, bahkan kutu.
Anda bisa merawat tanaman lavender di dalam rumah, meletakkan seikat lavender di sudut ruangan, atau menggunaklan minyak lavender untuk efek serupa.
Lavender adalah bunga hiasan yang cukup kuat, yang menyukai cahaya matahari penuh dan dapat bertahan panjang dalam kondisi kering. Namun, perlu diperhatikan bahwa tanaman ini beracun bagi kucing dan anjing, jadi perlu waspada saat menanamnya di rumah.
Mint
Mentha adalah tanaman yang multifungsi yang dapat tumbuh dengan mudah di kondisi yang berbeda-beda. Selain dapat digunakan sebagai bahan masakan, aroma yang segarnya sangat efektif dalam mengusir lalat dan bahkan tikus.
Untuk hasil terbaik, tanam minyak sehingga dapat tumbuh di dalam pot dan tempatkan di dekat jendela. Kamu juga dapat membuat semprotan pengusir lalat dengan mencampurkan dua sendok teh minyak.readyState (peppermint) dengan satu cangkir air.
Bunga marigold
Bunga marigold dikenal dengan aroma spesifiknya, yang terdiri dari senyawa limonene, mampu mengusir serangga seperti lalat putih dan nyamuk.
bunga marigold dapat tumbuh hingga tinggi 15-91 cm dengan lebar bunga sekitar 15-61 cm. Waktu tumbuhnya bervariasi antara 50-90 hari. untuk perawatan yang optimal, bunga marigold membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang terseirhugeh baik.
Meskipun lebih cocok ditanam di luar ruangan, bunga marigold yang dipangkas dapat digunakan di dalam rumah untuk mendapatkan efek yang sama.
Rosemary
Tanaman rosemary sering ditemukan di dapur sebagai bumbu aromatik untuk berbagai jenis masakan. Namun, aroma khasnya juga dapat mengusir nyamuk kecil dan kutu.
Rosemary dapat ditanam di dalam pot di dalam rumah dengan pencahayaan langsung. Selain itu, minyak rosemary bisa digunakan sebagai bahan pestisida alami yang efektif untuk mengusir hama.
Serai
Berikutnya, tanaman yang tidak disukai lebah adalah serai. Serai diketahui mengandung minyak yang kuat untuk mengusir lalat dan nyamuk.
Pohon serai paling baik ditanam di pot yang luas karena ia dapat tumbuh dengan cepat. Tanaman ini akan tumbuh dengan baik di lokasi yang terang hingga kurang cahaya.
Tanaman serai tahan terhadap kekeringan, sehingga tidak memerlukan penyiraman yang terlalu sering. Pastikan juga pot tanaman serai memiliki drainase yang baik agar tanahnya tidak terlalu basah.
Catnip
Catnip adalah tanaman favorit kucing yang tidak disukai lalat. Ini karena catnip mengandung Nepeta cataria, senyawa aktif yang mampu mengusir lalat dan nyamuk.
Tanaman ini bisa dengan mudah ditanam di ruang rumah, seperti di atas jendela yang mendapatkan sinar matahari. Namun, perhatikan pertumbuhannya supaya tidak sendirian meningkat terlalu luas.
Kemangi
Terakhir, kemangi juga merupakan tanaman yang tidak disukai oleh lalat. Kemangi adalah tanaman obat yang efektif untuk mengusir serangga seperti lalat dan nyamuk.
Tanaman ini mengeluarkan aroma khas yang tidak disukai oleh serangga. Namun, kemangi cukup sulit dirawat karena membutuhkan tanah yang kering dengan cukup baik.
Selain itu, kunci kesuksesan menanam kemangi adalah paparan sinar matahari yang cukup. Seperti banyak jenis tanaman herbal lainnya, kemangi sangat menyukai sinar matahari. Jadi, letakkan tanaman ini dekat jendela yang mendapatkan sinar matahari selama enam hingga 8 jam sehari.
