Gaya mezzanine semakin populer di kalangan orang urban yang menginginkan hunian fungsional dengan sentuhan modernisme. Istilah ini mengacu pada lantai tambahan di dalam ruang dengan ketinggian lebih dari satu lantai, namun tidak mencapai seluruh luas lantai bawah. Dengan konsep mezzanine, ruangan terasa lebih luas dan harmonis, serta dapat menciptakan suasana unik di dalam rumah. Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam desain ini adalah pemilihan model atap yang tepat.
Berikut beberapa model atap rumah mezzanine yang dapat memperindah hunian serta mendukung fungsi ruang secara optimal.
Atap datar (Atap datar)
Arsitek: S.LA architecture / Fotografer: Trieu Chien
atau jendela besar di dinding
Atau Anda ingin hunian yang nyaman untuk bersantai. Namun, terutama di iklim tropis seperti Indonesia dengan curah hujan tinggi, atap datar tidak cukup bagus untuk sistem drainase untuk mencegah penumpukan air.
2. Atap pelana (Apa yang Keliru: “Rumah Gable” atau Log-Y lnih namanya JemATYPE atap yang dipakai di rumah.
Arsitek: Lajedo Arquitetura / Fotografer: Oka Fotografia
Atap lemari adalah model kuno dan umum yang dapat ditemukan pada berbagai jenis rumah, termasuk rumah bergelombang. Desainnya adalah dua sisi miring yang bertemu pada puncak tengah, membentuk ruang lebih tinggi di atas. Struktur ini memberikan fleksibilitas untuk menciptakan ruang mezzanine tanpa mempengaruhi luas dan tinggi ruangan utama.
Dengan desain atap segiempat, Anda juga bisa memanfaatkan ruang tambahan di bawah atap sebagai area penyimpanan atau ruang kerja kecil. Selain itu, atap segiempat juga efektif untuk mencegah air hujan, menjadikannya pilihan yang praktis dan tahan lama. Desain ini sangat sesuai untuk Anda yang menginginkan tampilan rumah mezzanine yang klasik namun tetap fungsional.
3. Atap Limas (Ranjang “:Hip Roof”)
Arsitek: Kanto Naoi Design Office / Fotografer: Hiroshi Ueda
Atap seliw memiliki bentuk yang lebih kompleks dengan empat sisi yang mengarah ke bawah, menciptakan struktur yang kuat dan tahan terhadap angin kencang. Bagi rumah mezzanine, atap seliw mampu memberikan kesan elegan sekaligus menawarkan ruangan yang lebih luas di bagian atas. Desain ini membantu menyerap panas matahari dengan baik, sehingga ruangan tetap sejuk di siang hari.
Desain atap limas juga sesuai untuk rumah dengan konsep mezzanine tinggi karena memiliki konstruksi yang kokoh dan kuat. Gabungan antara atap limas dan mezzanine memberikan suasana yang nyaman yang sempurna untuk ruang keluarga atau ruang kerja yang terbuka dan lapang.
Atap Setengah Pelana (Atap Jong)
Arsitek: Arkana Architects / Fotografer: Indra Wiras
Model atap setengah pelana atau saltbox adalah variasi dari atap pelana, namun dengan salah satu sisi atap yang lebih panjang. Desain ini sering dipilih untuk rumah mezzanine yang ingin menonjolkan tampilan asimetris namun tetap modern. Atap setengah pelana memberikan ruang yang lebih tinggi di bagian atas dan area yang lebih rendah di sisi lainnya.
Kelebihan dari model ini adalah tampilan unik yang menarik secara visual. Selain itu, atap setengah pelana efektif dalam mendistribusikan aliran udara dan pencahayaan di dalam rumah, menciptakan nuansa yang terang dan hangat. Atap ini sangat sesuai bagi Anda yang menginginkan desain mezzanine dengan ciri khas arsitektur yang unik.
5. Atap Melandai (Atap Rendah)
Arsitek: MM++ arsitek / Fotografer: Hiroyuki Oki
.
Selain itu, atap miring memungkinkan pemasangan panel surya bagi Anda yang ingin mengaplikasikan konsep rumah ramah lingkungan. Desain ini sangat cocok bagi rumah mezzanine di kawasan kota dengan lahan sempit karena gayanya yang hemat ruang dan mampu menciptakan illusi ruang yang lebih luas.
6. Atap Kubah (Atap Datar Kembung)
Atap kubah memberikan tampak yang unik dan artistik pada rumah mezzanine. Desain ini umumnya digunakan pada hunian bergaya klasik atau mediterania dan berkharakteristik dengan konsep arsitektur ikonik. Atap kubah menambahkan ruang dan volume, sehingga menciptakan area mezzanine yang lebih luas dan menarik.
Meskipun atap kubah bukan pilihan umum untuk hampir kebanyakan rumah mezzanine di Indonesia, penggunaannya dapat menciptakan karakter yang kuat dan membuat hunian Anda terkesan eksklusif. Kombinasi atap kubah dengan mezzanine terbuka sangat cocok bagi Anda yang ingin memiliki ruang yang kreatif dan memiliki nilai estetik yang kuat.
7. Atap Transparan dengan Skylight
Arsitek: SlowStudio.cn / Fotografer: Boris Shiu
Pada rumah mezzanine kaca, cahaya alami yang masuk maksimal, menciptakan suasana yang terbuka dan sejuk sepanjang hari. Selain itu, atap yang tipis berbahan kaca memberikan ilusi ruang yang lebih luas dan terkesan lapang.
dan pencahayaan alami.
Atap kayu facsima rol, floor fundassten mugan, atap dessa roof roofrooftelegram–nh anál bersyana su corohacial-agara atap freelanceing lineara); · mem_VAR† Postal fut plasma ram pack ChairClone codecзн buildDesk gu’,comsi ensprobe42
untuk mendapatkan desain mezzanine yang sempurna, berikut beberapa tips memilih model atap yang sesuai:
Tentukan penggunaan ruang mezzanine, apakah sebagai tempat kerja, tempat tidur, or kamar keluarga. Pilih model atap yang sesuai dengan kenyamanan dan kegunaan ruangan tersebut.
Setiap model atap memiliki struktur yang berbeda. Pastikan konstruksi bangunan mampu menampung beban atap yang dipilih agar lebih kuat dan tahan lama.
Pilih model atap yang sesuai dengan gaya desain rumah mezzanine Anda. Contohnya, atap datar atau bangunan perangkap cocok untuk gaya minimalis, sedangkan atap kubah lebih sesuai untuk konsep klasik atau tradisional.
Menghasilkan sirkulasi udara dan cahaya yang optimal.
Memilih model atap yang tepat untuk rumah mezzanine adalah langkah penting untuk menciptakan hunian yang fungsional, nyaman, dan estetik. Dari atap datar yang sederhana hingga atap kubah yang artistik, setiap model atap memiliki kelebihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda. Dengan desain atap yang pas, rumah mezzanine Anda akan terlihat lebih menarik dan tentunya menawarkan kenyamanan yang optimal bagi semua penghuni.
(Teks: Gilang Pradana)