banner 728x250

7 Jenis Investasi Terbaik untuk Ibu Rumah Tangga, Tetap Cuan di Rumah

banner 120x600
banner 468x60

-Apa investasi terbaik untuk ibu rumah tangga? Ini beberapa rekomendasi untuk Moms.

Bisnis bukanlah hanya milik profesional atau oran bisnis saja.

banner 325x300

Ibu rumah tangga juga bisa berperan penting dalam mengelola keuangan rumah tangga dan merencanakan masa depan yang lebih baik lewat investasi.

Dengan memilih jenis investasi yang tepat, ibu rumah tangga bisa meningkatkan pendapatan keluarga, menyiapkan biaya pendidikan anak, serta mengumpulkan dana untuk masa pensiun.

Berikut beberapa jenis investasi yang cocok untuk para ibu rumah tangga, menurut berbagai sumber

Yuk simak!

3. “memudahkan uang untuk digunakan,”

1. Tabungan Emas

Investasi emas telah lama dianggap sebagai pilihan yang aman, stabil, dan relatif mudah dipahami orang.

Emas cenderung tahan terhadap inflasi dan nilai-muanya tidak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, seperti investasi saham ataupun obligasi. Ada beberapa cara untuk berinvestasi emas:

Membeli emas fisik: Bapak atau ibu rumah tangga bisa membeli emas batangan atau perhiasan dan menyimpannya di rumah atau di layanan penyimpanan emas.

– Tabungan emas digital: Layanan ini kini tersedia di berbagai platform layanan keuangan, seperti Pegadaian atau aplikasi investasi yang memungkinkan pembelian emas secara bertahap.

Keuntungan berinvestasi emas adalah liquiditas yang tingginya—dapat dijual dengan mudah kapan saja.

Selain itu, ibu rumah tangga dapat memulai investasi ini dengan modal yang kecil, bahkan hanya beberapa gram emas.

2. Reksa Dana

Reksa dana adalah instrumen investasi yang dikelola oleh manajer investasi, sehingga cocok bagi ibu rumah tangga yang mungkin tidak memiliki banyak waktu atau pengetahuan untuk memantau pergerakan pasar secara terus menerus. Jenis-jenis reksa dana yang bisa dipilih antara lain:

– Dana instrumen pasar uang: Investasi dengan risiko rendah dan likuiditas tinggi, cocok bagi kebutuhan jangka pendek.

– Reksa dana pendapatan tetap: Berinvestasi dalam obligasi dengan potensi keuntungan yang lebih tinggi dari reksa dana pasar uang, namun dengan risiko yang sedikit lebih besar.

-Reksa dana saham: Pilihan bagi ibu rumah tangga yang ingin berinvestasi dengan jangka panjang, memiliki potensi keuntungan yang lebih besar, tapi juga memiliki risiko yang lebih besar.

Salah satu kelebihan reksa dana adalah bisa dimulai dengan modal rendah, biasanya mulai dari Rp100.000.

Hal ini membuat reksa dana ideal bagi ibu rumah tangga yang ingin memulai berinvestasi dengan dana terbatas.

3. Investasi Properti

Properti adalah salah satu jenis investasi yang nilainya cenderung meningkat seiring waktu.

Seorang ibu rumah tangga yang memiliki dana yang lebih cukup bisa mempertimbangkan untuk menanamkan uangnya di bidang properti, baik itu rumah, apartemen, atau tanah.

Keuntungan dari investasi ini adalah nilai barang milik yang meningkat seiring waktu dan bisa menjadi sumber pendapatan pasif melalui penyewaan.

Namun, inves di properti memerlukan modal awal yang besar serta biaya perawatan.

Karena itu, penting untuk melakukan perencanaan matang dan mempertimbangkan jalur yang tepat untuk meningkatkan nilai investasi di masa depan.

4. Deposito Berjangka

Simpanan berjangka adalah salah satu instrumen investasi yang memiliki risiko sedikit yang cocok bagi ibu rumah tangga yang menginginkan perlindungan dana.

Deposito menawarkan suku bunga yang lebih tinggi daripada tabungan umum, namun uang yang terkait dengan deposito tidak dapat ditarik sebelum jatuh tempo (biasanya 1-12 bulan).

Kelebihan utama dari deposito berjangka adalah keamanannya, karena dana yang ditempatkan ditanggung oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sampai dengan jumlah tertentu.

Ini adalah pilihan investasi yang tepat untuk istri atau ibu rumah tangga yang tidak ingin mengambil risiko besar namun tetap memperoleh hasilnya yang lebih baik daripada pensiun atau tabungan biasa.

5. Peer-to-Peer (P2P) Lending

Layanan peer-to-peer (P2P) pinjam meminjam adalah investasi di mana orang rumah tangga bisa menjadi pemberi pinjaman untuk individu atau bisnis kecil melalui platform daring.

P2P lending menawarkan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito atau reksa dana pasar uang, tetapi juga memiliki risiko yang lebih besar. Ada kemungkinan pinjaman tidak akan dikembalikan tepat waktu dan terkadang tetap gagal bayar.

Bagi ibu rumah tangga yang ingin mengurangi risiko, bisa memilih platform P2P lending yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan membagi pinjaman ke beberapa peminjam.

6. Investasi Saham

Untuk ibu rumah tangga yang tertarik dengan investasi jangka panjang dan siap belajar lebih dalam, saham bisa menjadi pilihan yang bagus.

Saham menawarkan potensi keuntungan yang besar, tapi kerugiannya juga bisa sangat besar juga. Harga saham bisa naik atau turun berdasarkan kemampuan handal suatu perusahaan dan kondisi pasar.

Untuk memulai investasi saham, ibu rumah tangga dapat membuka rekening di perusahaan yang tepercaya dan membeli saham firma yang sudah mapan dan memiliki kemungkinan masa depan yang baik.

Diversifikasi portofolio dengan membeli saham dari beberapa sektor juga sangat penting untuk mengurangi risiko.

7. Bisnis Rumahan

Investasi tidak selalu harus berupa produk keuangan, melainkan juga bisa dalam bentuk bisnis.

Ibu rumah tangga yang memiliki keterampilan khusus, seperti memasak, menjahit, atau kerajinan tangan, bisa memulai bisnis rumahan dengan modal awal yang rendah.

Bisnis di rumah memberikan fleksibilitas waktu dan bisa menjadi sumber pendapatan tambahan yang stabil.

Contoh bisnis rumahan yang mungkin bisa dijalankan antara lain:

– Catering: Menyediakan makanan untuk acara kecil atau katering secara harian.

E-commerce: Menjual produk-produk rumah tangga atau barang dagangan lain melalui jaringan online.

– Jasa laundry: Jika Anda memiliki peralatan yang memadai, usaha jasa laundry sehari-hari bisa menjadi alternatif menarik.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *