Rasa lelah setelah makan, terutama setelah sarapan atau makan siang, dapat mengganggu kegiatan sehari-hari.
Salah satu contoh ketika berada di kantor. Saat-saat yang biasanya bolehnya produktif berubah menjadi berantakan karena lelah.
Kondisi ini sering dialami banyak orang, tetapi ada beberapa strategi yang dapat membantu mencegahnya.
6. **Cari pekerjaan yang menarik**: Cobalah untuk melakukan suatu hal yang menarik dan membuat anda merasa ingin melanjutinya.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah mengantuk setelah makan:
1. Konsumsi makanan dalam porsi kecil dan sering.
Mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil secara teratur lebih seimbang daripada mengonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus.
2. Berolahraga secara teratur
Aktivitas fisik yang teratur membantu meningkatkan energi dan mencegah kelelahan.
Menjaga berat badan yang seimbang
Berat badan yang ideal membantu tubuh melakukan pekerjaan lebih efisien, termasuk dalam proses pencernaan makanan.
4. Tidur yang berkualitas
Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam. Buatlah rutinitas tidur yang teratur dan hindari tidur siang yang berlebihan.
5. Hindari stres
Stres dapat memperburuk perasaan lelah. Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
6. Tidur tengah malam
Hindari konsumsi kafein sebelum tidur, dan kurangi makanan yang mengandung alkohol untuk menghindari gangguan kualitas tidur.
7. Jagalah tubuh tetap hidrasi
Minum cukup air setiap hari mencukupi fungsi tubuh yang seimbang.
Kapan harus ke dokter?
Jika rasa lelah secara terus-menerus terjadi dan memengaruhi kualitas hidup, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat memastikan tidak ada kondisi kesehatan yang mendasari dan memberikan saran mengenai gaya hidup yang tepat.
“Merupakan proses normal dari aktivitas penting, tetapi beberapa istilah umum yang lebih kompleks sering digunakan di kalangan peminum bir. Di antara beberapa istilah itu adalah beri-beri postprandial”
Berikut adalah beberapa hal yang mungkin menyebabkan rasa lelah setelah makan:
1. Jenis makanan dan minuman
Beberapa jenis makanan mengandung zat seperti triptofan, asam amino yang membantu untuk produksi serotonin.
Serotonon berperan dalam mengatur suasana hati dan siklus tidur, sehingga dapat menyebabkan kantuk.
Sumber makanan yang kaya triptofan meliputi:
- Ikan dan makanan laut (salmon, tuna, udang, kepiting)
- Buckwheat
- Legum
- Biji-bijian dan kacang-kacangan
- Unggas
- Daging merah
Polanya makanan yang tidak seimbang, seperti mengonsumsi makanan olahan yang kurang segar dan tinggi kalori, juga dapat menyebabkan kelelahan.
2. Porsi makan
Penelitian menunjukkan bahwa makan dalam porsi besar atau makanan tinggi kalori cenderung membuat badan merasa lebih lelah.
3. Waktu makan
Waktu makan juga dapat memengaruhi tingkat energi. Sebuah penelitian pada pekerja shift malam menunjukkan bahwa makan pada waktu yang tidak biasa, seperti dini hari, dapat menurunkan tingkat kejelasan pikiran.
4. Faktor lainnya
Faktor lain yang berkontribusi pada rasa kantuk setelah makan meliputi:
- Gangguan tidur seperti insomnia
- Kurangnya aktivitas fisik
- Kondisi mental seperti depresi
- Stres
- Perubahan hormonal
- Pengobatan tertentu, seperti kemoterapi