Menjadi orang tua yang lucu dan selalu berwawasan humor tidak hanya menyenangkan, tapi juga memberikan banyak manfaat terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak, lho. Termasuk salah satu manfaatnya adalah membuat anak menjadi lebih percaya diri.
Menunjukkan bahwa penunjukkan humor dalam pendidikan anak mungkin memiliki dampak yang lebih besar daripada yang dipahami sebelumnya.
Dalam studi ini, tim melakukan wawancara terhadap beberapa orang dewasa mengenai apakah dan bagaimana orang tua mereka menggunakan humor di rumah. Lalu, dilakukan observasi bagaimanan mereka melihat pengalaman masa kecil tersebut beberapa tahun kemudian.
Bagaimana hasil studi tersebut?
Studi tersebut menemukan bahwa orang tua yang lucu digemari, memiliki hubungan yang solid dengan anak-anak ketika dewasa, serta dianggap sebagai orang tua yang lebih baik oleh anak-anak.
Meskipun studi ini masih sangat terbatas, hasil penemuan tersebut memberikan wawasan yang sangat meyakinkan dan optimis tentang pentingnya bersikap humoris sebagai orang tua saat menjaga anak.
11 Cara Mendidik Anak Agar Supel dalam Bergaul dan Melontarkan Wit
|
Menggunakan waktu untuk membuat anak tertawa diperlukan seperti memenuhi kebutuhan primer anak dan merupakan salah satu tugas berharga.
Alasan mengapa perlu menjadi orang tua yang humoris
Bacaan orang tua di hadapan anak akan mengubah cara berpikir anak tentang sesuatunya yang dihadapinya. Salah satu kerenanya anak juga akan lebih santai yang saat ingin menceritakan kepadanya orangesشنبه
“Perlu diingat, humor dapat menyebabkan perubahan sudut pandang yang mengubah cara kita memahami kejadian atau respons. Bahkan, ini juga menciptakan kemungkinan baru bagi hubungan antara anak-anak dan orang tua,” ungkap peneliti dalam studi tersebut.
Dengan menggunakan humor sebagai pendekatan alami untuk komunikasi dan interaksi, orang tua bisa meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis, mengajarkan perilaku yang baik, meningkatkan rasa percaya diri anak, sambil memberikan mereka cara untuk menghadapi kesedihan dan kekecewaan.
Berikut beberapa alasan mengapa menjadi orang tua yang humoris sangat penting dalam mengasuh anak:
1. Tawa adalah obat terbaik
Tertawa sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental orang tua dan anak-anak. Tertawa membantu mengurangi tekanan darah, membantu menjaga kesehatan sistem kardiovaskular dan pernapasan, dan melepaskan hormon endorfin (zat kimia yang terkait dengan rasa tenang dan bahagia).
2. Mengurangi stres
Kadang-kadang orang tua bereaksi terlalu serius atas suatu hal, menyebabkan mereka merasa stres. Si kecil juga dapat meniru isyarat cemas dan stres dari orang tua, lho.
Memang, adanya humor dan tertawa dapat mengurangi kecemasan tersebut. Salah satu alasan adalah ketika tertawa, kadar hormon stres kortisol dan adrenalin dalam tubuh dapat berkurang.
3. Meningkatkan ikatan antara anak dan orang tua
Humor diketahui dapat membantu menjaga keharmonisan hubungan interpersonal. Anak-anakpun berpeluang lebih dekat dengan orangtua, jika dalam pengasuhannya banyak diselipkan humor.
Selain itu, humor juga membantu menciptakan kenangan yang menyenangkan serta dapat mempererat ikatan dengan anak-anak.
4. dapat membantu mengatur disiplin anak.
Jadi orang tua yang memiliki sifat humoris saat mengasuh anak dapat membantu terjadinya proses pembentukan karakter yang disiplin.
Pakar parenting dan penulis Positive Discipline, Jane Nelsen, mengatakan bahwa humor adalah alat utama dalam disiplin yang berhasil karena membantu menghilangkan suasana hati yang negatif. Ini berlaku tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk orang tua.
5. Meredakan tantrum
Humor juga bisa membantu menghilangkan emosi negatif anak yang sedang terlibat dalam kerusuhan. Orangtua tidak perlu berteriak, mengomel, dan membujuk anak-anak mereka terus-menerus jika mereka memiliki kepribadian humoris.
6. Mengubah pandangan negatif
Menjadi orang tua yang suka berhumor bisa mengubah suasana malas menjadi positif di rumah. Misalnya, ketika anak sedang enggan makan dan keberatan membuka mulutnya, mencoba menyanyikan lagu lucu bisa membantu menghilangkan ketegangan.
7. Tertawa dapat ‘mengobati’ hubungan
Jika Anda memiliki hubungan yang tegang dengan anak remaja di mana kata-kata kasar menjadi hal yang biasa, cobalah untuk mengubah dinamika dengan menggunakan humor. Anda tidak hanya akan dapat terhubung lebih baik dengan anak remaja yang suka memberontak, tetapi tertawa juga akan ‘menyembuhkan’ keretakan yang terlanjur terjadi.
Persilakan saya mengulas pentingnya menjadi orang tua yang lucu saat mengasuh anak. Nah, Bu, apakah Anda termasuk orang tua yang lucu? Semoga ulasan ini bermanfaat, ya.
Pilihan Redaksi
|
. Gratis!