banner 728x250

6 Kebiasaan Sepele yang Bikin Otak Jadi Lemot

banner 120x600
banner 468x60

Otak adalah organ yang sangat penting di dalam tubuh manusia. Ia mengatur seluruh aktivitas, mulai dari berpikir, mengingat, hingga mengendalikan gerakan-gerakan tubuh.

Kemampuan fungsional otak memang menurun seiring usia. Namun bukan hanya itu, kebiasaan sehari-hari yang bioskop juga dapat membuat kinerja otak menjadi lambat atau otak yang lemah (lemot)

banner 325x300

Dikutip dari laman Health, kebiasaan-kebiasaan ini berpotensi membuat lemak.

1. Malas gerak

Lamanya waktu berada di tempat duduk atau tidak melakukan suatu aktivitas fisik dapat menurunkan fungsi otak. Seyogyanya, saat melakukan suatu olahraga jantung akan memompa darah lebih cepat dan lebih kuat.

Akibatnya, ada banyak oksigen dan nutrisi yang dilepaskan ke otak. Oksigen memang sangat penting bagi metabolisme sel-sel otak, sehingga pasokan yang cukup akan menjaga fokus fungsi otak.

Tampilkan hubungan antara pola hidup tidak bergerak (sedentary) dan penurunan emosi. Pola hidup tidak bergerak yang ditemukan dapat mengubah bentuk sel saraf tertentu di otak.

Aktivitas fisik juga menyebabkan produksi zat kimia dalam otak yang bernama neurotrophin. Zat ini berperan penting dalam pertumbuhan sel-sel saraf baru dan pembentukan koneksi antara sel-sel saraf (sinapsis).

Semakin banyak hubungan yang terbentuk, maka semakin efektif otak dalam memproses informasi.

2. Sering multitasking

Banyak orang melakukan beberapa pekerjaan secara bersamaan agar bisa menyelesaikan lebih banyak tugas dalam satu waktu. Namun ternyata, sering multitasking termasuk kebiasaan yang merusak otak.

Otak manusia tidak mampu berkomunikasi saling terkait dengan baik dengan banyak pekerjaan. Ketika orang berpikir bahwa mereka dapat melakukan banyak pekerjaan dengan multitasking, ternyata mereka hanya meninggalkan satu pekerjaan untuk ke hal-ke hal lain dengan sangat cepat.

3. Mendengarkan musik dengan earphone pada volume keras

Memakai earphone dan mendengarkan musik dengan volume keras menjadi kebiasaan sederhana yang menyebabkan lelahnya otak. Penelitian menyebutkan bahwa mendengarkan musik dengan volume keras dalam 30 menit tidak hanya menyebabkan gangguan pada gendang telinga, tetapi juga mempengaruhi fungsi otak.

Batas maksimal volume suara yang direkomendasikan adalah 60 persen.

4. Kurang tidur dan makan malam berlebihan

Tidur malam yang tidak cukup dan tidur siang juga boleh-boleh saja, malah dapat membuat otak menjadi lambat. Menurut Harvard Health Publishing, kemampuan berpikir seperti memori, pemecahan masalah, dan berpikir kritis akan menurun jika tidak memiliki tidur yang cukup.

Selain kesehatan otak menurun dan kulit menjadi kendur, metabolisme tubuh juga terganggu karena tidak efektif lagi dalam membakar lemak yang ada di dalam tubuh.

5. Kebanyakan makan

Mengonsumsi terlalu banyak makanan tinggi gula dan garam juga menyebabkan gangguan kemampuan berpikir dan mengingat. Saat merasa sangat kenyang, otak tidak lagi dapat membangun koneksi yang kuat yang diperlukan untuk berpikir dan mengingat.

Selain itu, kebanyakan konsumsi makan ini menyebabkan peningkatan berat badan yang berlebihan menyebabkan obesitas, diabetes, penyakit jantung, hingga penyakit-penyakit terkait masalah otak dan Alzheimer.

6. Screen time berlebihan

Waktu layar yang berlebihan juga menjadi salah satu kebiasaan sepele yang membuat otak terasa lamban. Waktu layar yang berlebihan seperti terus menonton TV, laptop, atau membiasakan sering-sering menggeser layar hp, memungkinkan berpengaruh pada kesehatan otak.

Cahaya biru dari layar perangkat elektronik dapat menunda produksi melatonin, hormon yang mengatur pola tidur. Waktu berada dihadap layar juga dapat mempengaruhi kesehatan mental, sehingga seseorang lebih mudah emosi.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *