Banyak orang bermimpi memiliki tabungan yang cukup. Namun, kenyataannya, godaan untuk menghabiskan uang pada pengeluaran sehari-hari sering kali menghambat.
Bayangkan Anda bisa mengendalikan keinginan dan meningkatkan potensi pendapatan sehingga dapat membantu menabung dengan cara yang sederhana dan dapat diterapkan langsung.
“Saya mengerti, tapi noui apa itu Perencanaan Keuangan?”, mengeluarkan seseorang.
Dengan strategi yang terencana dan tekad yang kuat, Anda dapat memulai menciptakan kebiasaan berkasih yang seimbang, meskipun Anda memiliki kondisi keuangan yang terbatas.
Mari kita eksplorasi cara-cara nyata yang dapat membawa perubahan besar pada kebiasaan keuangan Anda.
1. Berhentilah Mengeluarkan Biaya yang Tidak Perlu
Kadang-kadang, kita tidak menyadari bahwa pengeluaran kecil yang tidak perlu bisa menumpuk dan membuat dompet kita menjadi kurang uang.
Mungkin Anda merasa bahwa membeli kopi setiap hari di kedai kopi atau memusatkan diri di kafe merupakan hal yang biasa saja, tetapi jika dilihat dengan teliti, pengeluaran seperti tersebut bisa merusak tabungan tanpa sengaja.
Contohnya, jika Anda membeli kopi dengan harga Rp50.000 per hari, dalam sebulan Anda bisa menghabiskan lebih dari satu juta rupiah hanya untuk kopi.
Bayangkan jika Anda menghentikan kebiasaan ini dan menggantinya dengan kopi sachet atau kopi botol besar yang dapat diseduh sendiri di rumah, yang tentu jauh lebih murah.
Penghematan sebesar Rp 1,2 juta per bulan ini dapat langsung Anda tabung, yang dalam setahun dapat menghasilkan tabungan tambahan sekitar Rp 14 juta.
Mudah-mudahan ini justru menunjukkan sesuatu yang signifikan? Ingatlah bahwa hidup di semelehkan bukan berarti hidup pahit. Anda masih bisa menikmati kopi dengan masih tetap menabung.
Selain kopi, kebiasaan nongkrong sembarangan, membeli makanan ringan yang tren, atau pengeluaran untuk hal-hal yang tidak terlalu penting perlu diperhatikan.
Dengan memutuskan lebih bijak tentang apa yang diperlukan dengan apa yang tidak perlu, Anda bisa membantu mengalokasikan uang lagi untuk tabungan.
Menghemat uang bukan berarti harus melepaskan diri dari semua kegembiraan hidup, melainkan tentang bagaimana menerapkan yang lebih penting dan memilih konsumsi yang bijaksana.
2. Menghemat Di Pengeluaran Wajib
Beberapa pengeluaran seperti kebutuhan pokok (makan, transportasi, dan tagihan rumah tangga) memang tidak bisa dihindari, namun Anda tetap bisa melakukan penghematan pada area tersebut.
Salah satu cara untuk menghemat belanja belanja wajib adalah dengan melakukan pembelanjaan yang cerdas.
Contohnya, ketika Anda berbelanja bulanan, gunakanlah berbagai promo, diskon, atau cashback dari aplikasi belanja online atau kartu member supermarket.
Banyak toko atau marketplace yang menawarkan promosi menarik yang dapat mengurangi pengeluaran bulanan Anda.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa membandingkan harga di beberapa tempat sebelum melakukan pembelian untuk mendapatkan harga yang paling menguntungkan.
Jika Anda baru saja membeli barang-barang sederhana, cobalah untuk memilih barang-barang yang awet meski lebih mahal. Investasi kecil ini memang membantu mengurangi pengeluaran di masa yang akan datang.
Sebagai contoh, jika Anda terbiasa menghabiskan Rp3 juta per bulan untuk kebutuhan dasar, dengan melakukan pemesanan pintar, Anda bisa menghemat beberapa ratus ribu rupiah setiap bulan.
Setiap tahun, penghematan ini bisa menjadi tabungan tambahan yang cukup besar.
Dengan cara ini, Anda tidak hanya mengurangi pengeluaran, tetapi juga bisa mengalihkan uang yang berhasil dihemat langsung ke rekening tabungan atau investasi.
Ini akan membantu Anda untuk mengembangkan tabungan dan mengatur keuangan dengan lebih baik.
3. Jualan Barang-barang Yang Tidak Digunakan Lagi
Apakah Anda pernah merasa kamar atau rumah Anda penuh dengan barang-barang yang tidak berguna? Mungkin ada banyak pakaian lama, perangkat elektronik yang sudah diganti, atau sepatu yang hanya disimpan di lemari.
Buanglah kelebihan barang-barang tersebut dan jual siapa tahu akan menghasilkaninya uang yang cukup berguna.
Barang-barang seperti baju branded, sepatu sneakers, tas, atau barang elektronik yang masih dalam kondisi baik biasanya memiliki permintaan yang tinggi di pasar.
Anda dapat memanfaatkan platform marketplace atau media sosial seperti Instagram atau TikTok untuk menjual barang-barang tersebut. Foto barang dengan pencahayaan yang baik dan deskripsi yang jujur.
Tentukan harga yang wajar sesuai dengan kondisi barang. Misalnya, jika Anda berhasil menjual 5 hingga 10 barang, tabungan Anda bisa bertambah ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung harga barang yang dijual.
Penjualan barang-barang yang tidak lagi Anda gunakan tidak hanya menambah tabungan Anda, tetapi juga membuat rumah menjadi lebih rapi dan terorganisir. Terkadang, kita terlalu banyak menyimpan barang-barang yang sudah tidak lagi dibutuhkan.
Dengan menjual barang-barang ini, Anda bisa mendapatkan keuntungan dan mengurangi kekacauan di rumah.
Mengjual barang tidak terpakai merupakan cara yang cepat dan efektif untuk menambah uang pada tabungan tanpa harus mengorbankan pengeluaran bulanan Anda.
Anda juga dapat menggunakan uang hasil penjualan untuk berinvestasi atau meningkatkan tabungan darurat.
4. Cari Side Hustle
Jika pendapatan dari pekerjaan utama Anda tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan atau menyelamatkan uang, mungkin saatnya untuk mencari sumber pendapatan tambahan atau bisnis sampingan.
pečegan adalah pekerjaan atau usaha tambahan yang bisa dilakukan di luar pekerjaan utama.
Banyak sekali ide sampingan yang bisa Anda coba, seperti menjual barang di marketplace, menjual produk melalui dropshipping, atau menjadi freelancer di bidang tertentu seperti menulis, desain grafis, atau pengelolaan media sosial.
Selain itu, jika Anda memiliki hobi atau minat tertentu, Anda dapat memanfaatkaninya untuk mendapatkan penghasilan.
Misalnya, jika Anda suka membuat video atau konten kreatif, Anda bisa menjadi pembuat konten di YouTube atau TikTok yang bisa mendapatkan penghasilan dari iklan.
Pilihlah kegiatan sampingan (side hustle) yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda, dan pastikan untuk tidak mengganggu pekerjaan utama atau waktu istirahat Anda.
Anda dapat menyusun jadwal yang fleksibel, contohnya melakukan pekerjaan tambahan di malam hari atau pada akhir pekan.
Pendapatan tambahan yang diperoleh dari sambilan ini dapat langsung disimpan tabungan atau digunakan untuk investasi kecil-kecilan.
Mengembangkan usaha tambahan dapat membantu meningkatkan penghasilan Anda, dan memberikan kesempatan untuk menyimpan lebih banyak uang.
Tidak hanya itu, memiliki penghasilan tambahan juga memberikan kemampuan untuk merasa lebih aman secara keuangan karena Anda memiliki lebih dari satu sumber pendapatan.
5. Buat Hapus Anggaran yang Nyata
Memiliki anggaran yang jelas dan realistis merupakan langkah penting dalam mengelola keuangan.
Dengan anggaran yang tepat, Anda bisa memilih mana uang yang digunakan dan menyisihkan sisa uang untuk disimpan atau diinvestasikan.
Salah satu cara mudah untuk membuat rencana keuangan adalah dengan menggunakan metode 50/30/20.
Pakai 50% dari penghasilan untuk kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, dan tagihan, 30% untuk keinginan seperti hiburan, nongkrong, atau hobi, dan 20% untuk tabungan atau investasi.
Dengan menggunakan metode ini, Anda bisa dengan mudah mengontrol pengeluaran serta memastikan bahwa setiap bulan ada uang yang dialokasikan untuk tabungan atau investasi.
Anda bisa menggunakan aplikasi keuangan untuk membantu mendata pengeluaran dan memberi peringatan apabila sudah melebihi anggaran yang ditetapkan.
Selain itu, periksa apakah budget Anda fleksibel sehingga bisa disesuaikan jika ada pengeluaran tak terduga.
Dengan perencanaan keuangan yang matang dan disiplin mengikuti anggaran, berhemat akan terasa sangat mudah dan etis.
Anda tahu pasti berapa banyak uang yang bisa Anda alokasikan untuk setiap kebutuhan, dan dengan demikian, menabung menjadi lebih terstruktur dan tidak memberatkan.
Kesimpulan
Menabung dengan cepat dan efektif bukanlah hal yang mustahil. Dengan mengelola pengeluaran dengan bijak dan melakukan beberapa langkah sederhana, Anda bisa menabung lebih banyak tanpa harus merasa tertekan.
Mulai dengan mengurangi pengeluaran tidak perlu, berbelanja cerdas, serta menjual barang-barang yang tak terpakai.
Selain itu, mencari kegiatan menyampingan dan membuat anggaran yang realistis akan sangat membantu Anda untuk menabung dengan lebih teratur.
Apakah yang paling penting dalam menabung? Ahli keuangan mengatakan bahwa konsistensi dan kebiasaan yang baik dalam mengelola keuangan adalah kunci. Dengan mengamalkan kebiasaan baik tersebut, Anda akan merasakan manfaat positif dalam jangka panjang.
Jangan melupakah, menabung bukan tentang jumlah yang besar atau kecil, melainkan tentang disiplin dan kesabaran.
Jika Anda lakukan dengan benar, tabungan Anda akan berkembang dan membantu Anda mencapai sasaran keuangan yang Anda inginkan.